Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

H+3 Lebaran, 154.310 Warga Jalan-jalan Naik Kereta Api Jarak Jauh

Sabtu, 7 Mei 2022 11:11 WIB
Masyarakat antusias menggunakan kereta api sebagai moda transportasi di masa libur Lebaran 2022. (Foto: Humas KAI)
Masyarakat antusias menggunakan kereta api sebagai moda transportasi di masa libur Lebaran 2022. (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan, jumlah pelanggan Kereta Api Jarak Jauh pada 6 Mei 2022 atau H+3 Lebaran, mencapai 154.310 orang. Dengan tingkat okupansi 121 persen dari total 127.256 tempat duduk, karena adanya penumpang dinamis.

Jumlah tersebut turun 3 persen dibanding keberangkatan 5 Mei, yang mencapai 158.496 pelanggan.

Sementara untuk keberangkatan hari ini, pada 7 Mei 2022 atau H+4 Lebaran pukul 07.00 WIB,  terdapat sebanyak 143.176 pelanggan dengan okupansi 112 persen.

Untuk kedatangan di beberapa stasiun di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, terdapat 39.579 pelanggan yang akan tiba di Jakarta pada hari ini. Turun 1 persen dibanding kedatangan pada 6 Mei, yang mencapai 39.803 pelanggan.

Jumlah tersebut didapatkan dari data kedatangan di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, dan Bekasi.

KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran pada H-10 hingga H+10 Lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022.

Baca juga : H+2 Lebaran, Angkasa Pura I Layani 1,59 Juta Penumpang

Hingga 7 Mei, KAI telah menjual 2.270.617 tiket KA Jarak Jauh atau 85 persen dari total tiket yang disediakan.

Sementara untuk periode H-10 hingga H+3 atau 6 Mei, KAI telah melayani 1.676.234 pelanggan. Atau rata-rata 111.749 pelanggan per hari, dengan rata-rata okupansi 92 persen.

Puncak arus balik pada angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, aturan naik kereta api pada Angkutan Lebaran ini masih menyesuaikan dengan SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022.

Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh:

a. Mereka yang telah disuntik vaksin ketiga (booster), tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19

Baca juga : Di Tengah Lebaran, Warga Kampung Melayu Kebanjiran

b. Mereka yang baru vaksin kedua, wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.

c. Mereka yang baru disuntik vaksin pertama, wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

d. Mereka yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis, wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah, dengan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

e. Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua, tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.

f. Pelanggan berusia di bawah 6 tahun, tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR. Namun, wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan, akan ditolak berangkat, dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” tegas Joni.

Baca juga : H1 Dan H2 Lebaran, Penumpang Kereta Api Masih Banyak

KAI berpesan kepada pelanggan, agar tidak membawa barang bawaan berlebih, atau barang berharga yang terlalu mencolok.

Selain itu, KAI juga mengimbau kepada para pelanggan agar mengatur jam kedatangan di stasiun KA.

Idealnya, pelanggan tiba di stasiun 45-60 menit sebelum keberangkatan kereta. Agar dapat mengantisipasi kemacetan lalu lintas dari dan menuju stasiun, menghindari risiko tertinggal KA, dan menghindari antrean saat boarding karena ada pemeriksaan syarat perjalanan.

Di samping dapat memberi waktu yang cukup, bagi mereka yang harus melakukan skrining antigen di stasiun. Serta memudahkan petugas untuk mengurai kepadatan di stasiun, sesuai protokol kesehatan.

“KAI mengapresiasi seluruh pelanggan yang telah menggunakan jasa KAI dalam angkutan Lebaran ini, dan mematuhi aturan yang ditetapkan. Supaya dapat bersama-sama menikmati perjalanan KA yang aman, sehat dan nyaman,” tutup Joni. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.