Dark/Light Mode

DHL Express Kenalkan Kendaraan Listrik Untuk Logistik Berkelanjutan

Rabu, 11 Mei 2022 14:27 WIB
Mobil listrik DHL Express Indonesia. (Foto: DHL Express)
Mobil listrik DHL Express Indonesia. (Foto: DHL Express)

RM.id  Rakyat Merdeka - DHL Express, penyedia layanan ekspres internasional, memperkenalkan dua mobil van listrik (e-van) di Indonesia. Hal ini sebagai bagian dari upaya DHL Express untuk membantu memenuhi tujuan Deutsche Post DHL Group dalam rangka mengurangi semua emisi terkait logistik dan mempromosikan green-logistic.

Kendaraan listrik baru ini dapat menempuh jarak hingga 150 kilometer dan membawa beban hingga 4,8 meter kubik. Armada baru ini akan diterjunkan untuk mengantarkan kiriman di kawasan Pusat Area Bisnis (CBD) di Jakarta. Selain mengurangi emisi karbon dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional, e-van juga ditenagai baterai lithium iron phosphate, yang lebih aman dan tidak bising saat digunakan.

Baca juga : Atalian-Lazada Logistics Jalin Kerja Sama Manajemen Logistik Terintegrasi

“Kami berharap dapat menjalankan peran dan berkontribusi secara berarti untuk tujuan bersama dalam membatasi pemanasan global hingga dua derajat celcius. Sebagai perusahaan logistik terkemuka di dunia, kami juga ingin memimpin dan memberi contoh dengan menjadikan logistik kami ramah lingkungan," ucap Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (11/5).

Kendaraan listrik ini, lanjutnya, memperkuat komitmen DHL Express terhadap tujuan tanpa emisi serta untuk mencapai operasi yang lebih berkelanjutan. "Kami akan terus memperluas armada listrik kami ke kota-kota lain, dan berinvestasi dalam solusi rendah karbon lainnya, seperti truk listrik dan panel surya pada fasilitas kami di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Baca juga : 53 Tewas, Pencarian Korban Bangunan Runtuh Changsa Berakhir

Pada 2021, DHL Express Indonesia memperkenalkan inisiatif hijau dengan penambahan enam sepeda motor listrik untuk memperkuat armadanya di Jakarta dan Surabaya. Sepeda motor listrik ini akan membantu kurir menjadi lebih efisien dalam penjemputan dan pengantaran kiriman, karena kelincahan kendaraan menghindari masalah seputar kemacetan lalu lintas sekaligus mengurangi emisi karbon.

Menurut laporan transparansi iklim 2020, sektor transportasi menyumbang hampir 27 persen dari total emisi karbon di Indonesia. Mengingat logistik sebagai tulang punggung perekonomian, sektor ini memiliki tanggung jawab dan peran dalam mengurangi jejak karbon.

Baca juga : Kendaraan Logistik Di Pelabuhan Ketapang Dialihkan Ke Pelabuhan Jangkar

Seperti yang diumumkan dalam Sustainability Roadmap, Deutsche Post DHL Group akan menginvestasikan total 7 miliar Euro hingga 2030 dalam langkah-langkah pengurangan CO2. Termasuk perluasan armada kendaraan listrik tanpa emisi. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.