Dark/Light Mode

53 Tewas, Pencarian Korban Bangunan Runtuh Changsa Berakhir

Jumat, 6 Mei 2022 15:04 WIB
Tim penyelamat mengeluarkan korban yang selamat dari reruntuhan bangunan di Changsha, Provinsi Hunan, China, Kamis, 5 Mei 2022. (Foto Xinhua/Chen Sihan)
Tim penyelamat mengeluarkan korban yang selamat dari reruntuhan bangunan di Changsha, Provinsi Hunan, China, Kamis, 5 Mei 2022. (Foto Xinhua/Chen Sihan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Insiden bangunan rutuh di Changsa, Provinsi Hunan, China tengah, Jumat, 29 April 2022, menewaskan 53 orang. Demikian pengumuman pejabat setempat, Jumat (6/5), menandai berakhirnya misi penyelamatan. 

Gedung yang runtuh itu merupakan bangunan komersial yang menampung apartemen, hotel, bioskop. "Orang-orang yang terjebak dan tak bisa dihubungi dari lokasi kecelakaan semuanya telah ditemukan, 10 orang selamat dan 53 meninggal dunia," ujar pejabat Changsha yang dikutip CCTV, Jumat (6/5).

Baca juga : Korban Ke-10 Bangunan Runtuh China Selamat Setelah Terkubur 132 jam

Salah satu pejabat Changsha, Wu Guiying menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Pemerintah Kota menuding surveyor memalsukan audit keselamatan gedung.

Pemerintah mengidentifikasi bangunan itu sebagai struktur perumahan yang dibangun sendiri. Artinya, gedung itu dibangun individu atau perusahaan tanpa dana negara.

Baca juga : Libur Lebaran, Kebun Binatang Surabaya Buka 2 Wahana Baru

Pihak berwenang kini telah menahan pemilik gedung, beserta tim inspektur dan dua orang yang diduga terlibat dalam tindakan ilegal terkait perubahan gedung.

Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan China kemudian mengumumkan upaya inspeksi secara nasional bagi perumahan yang dibangun sendiri.

Baca juga : Puan: Selamat Hari Kemenangan, Mari Melangkah Sebagai Bangsa Yang Penuh Berkah

Bangunan runtuh kerap terjadi di China karena standar keselamatan, konstruksi yang lemah dan korupsi di kalangan pejabat.***

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.