Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Komisaris PTPP (Persero) Andi Gani Nena Wea melakukan kunjungan kerja ke tiga lokasi proyek yang berada di Jakarta, Rabu (11/5).
Tiga lokasi proyek yang dikunjungi yaitu, pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi yang berlokasi di Jakarta Barat, pembangunan Gedung Utama Kejaksaaan Agung di Jakarta Selatan, dan penataan area dan renovasi Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur.
Andi Gani didampingi oleh Anggota Dewan Komisaris PTPP lainnya. Yakni, Komisaris Independen PTPP Istiono, Komisaris PTPP Ernadhi Sudarmanto, Komisaris PTPP Loso Judijanto, Komisaris PTPP Ayodhia GL.
Selain itu, jajaran Manajemen PTPP juga turut hadir dalam kunjungan proyek tersebut. Antara lain, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto, SVP Operasi Gedung Andek Prabowo, dan GM Operasi Gedung PTPP Joko Raharjo.
Baca juga : Jokowi & Anies Kolaborasi Politik Akal Sehat
Kunjungan kerja pertama dilakukan oleh Dewan Komisaris PTPP ke proyek pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi yang berlokasi di Jakarta Barat.
Presiden Komisaris PTPP (Persero) Andi Gani Nena Wea mengatakan, proyek pembangunan Gedung IT Mandiri tersebut ditargetkan ditargetkan selesai Desember 2023 dengan durasi masa pemeliharaan selama 12 bulan. Proyek yang dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 820 miliar termasuk PPN.
"Sampai dengan awal Mei 2022, progress pembangunan proyek Gedung Mandiri IT Bumi Slipi telah mencapai 3,43 persen," katanya.
Gedung IT Mandiri, kata Andi Gani, ditargetkan untuk memenuhi standar green building yang disertifikasi oleh lembaga Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan peringkat Gold.
Baca juga : Kita Lebih Baik Dari Malaysia
Adapun, lingkup pekerjaan pembangunan proyek tersebut, antara lain pekerjaan design development & perizinan, pekerjaan struktur, pekerjaan landscape, pekerjaan arsitektur & interior, pekerjaan Mechanical Electrical Plumbing (MEP) & penyambungan, dan lainnya.
Pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi dibangun di atas lahan seluas 11.303 m2. Gedung yang direncanakan dibangun setinggi 32 lantai ini memiliki luas total bangunan 70.028 m2. Proyek pembangunan ini dikerjakan secara KSO oleh PTPP dan Arkonin dengan menggunakan metode Design & Build.
Usai melakukan kunjungan ke proyek pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi di Jakarta Barat, Dewan Komisaris dan Manajemen PTPP lanjut bergerak ke proyek kedua yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Andi Gani menjelaskan, proyek pembangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung ini dimiliki oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia dengan nilai kontrak sebesar Rp 549 miliar. Proyek yang memiliki luas bangunan 43.669 m2 ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2022.
Baca juga : Hari Ini, Ramai Rumakiek Diangkut Ke Jakarta
Lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lain, pekerjaan perijinan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan MEP, dan lainnya.
Andi Gani mengungkapkan, sampai dengan akhir April 2022 ini progress pembangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung telah mencapai 57,98 persen lebih cepat dari yang ditargetkan. "Gedung Utama Kejaksaan Agung ini nantinya akan memiliki 3 tower dan dilengkapi dengan kaca anti peluru," jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya