Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

CIMB Niaga Raih Pertumbuhan 9,2 Persen Capai Rp 39,75 T

Jumat, 20 Mei 2022 18:21 WIB
Foto: Dok. CIMB Niaga
Foto: Dok. CIMB Niaga

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatat penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) pada kuartal I-2022, KPR CIMB Niaga tumbuh 9,2 persen year on year (yoy) menjadi Rp 39,75 triliun.

Perolehan tersebut didorong oleh beragam inovasi dan kemudahan layanan KPR CIMB Niaga yang disambut positif oleh masyarakat. Untuk menjaga momentum positif tersebut, tahun ini

CIMB Niaga telah menyiapkan sejumlah strategi, mulai dari produk, program, layanan, maupun customer experience.

Baca juga : Gelar RUPS, Tunas Ridean Raih Pendapatan Bersih Rp 12,2 T

Dari sisi produk dan program, CIMB Niaga meluncurkan kembali KPR Xtra Manfaat, fasilitas KPR yang dapat dihubungkan dengan 9 rekening tabungan CIMB Niaga dan memberikan benefit berupa angsuran lebih ringan atau lebih cepat, serta bunga bisa mencapai Rp 0.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangan nasabah saat akan membeli properti dengan fasilitas KPR yaitu angsuran ringan.

Untuk itu, pihaknya menambahkan benefit tersebut ke dalam KPR Xtra Manfaat sehingga nasabah memiliki opsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial masing-masing.

Baca juga : Ada 170 Proyek Di Jabar, Investasinya Mencapai Rp 370 T

"Selain skema konvensional, dalam waktu dekat kami juga akan meluncurkan KPR Xtra Manfaat dengan prinsip Syariah,” kata Noviady di Jakarta, Jumat (20/5).

Ia mengatakan, nasabah juga bisa mendapatkan hunian impian dengan program pricing KPR yang kompetitif. Saat ini tersedia skema pricing KPR yang memberikan keleluasaan kepada nasabah, untuk mendapatkan bunga/margin/ujrah ringan dan masa angsuran tetap yang lebih panjang mulai dari 6,5 persen fixed 8 tahun atau 7 persen fixed 10 tahun.

"Adapun setelah periode fixed tersebut, berlaku bunga floating dengan acuan suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) +6,5 persen," jelasnya.

Baca juga : Cicilan Pertama Uang Denda, Imam Nahrawi Bayar Rp 75 Juta

Skema tersebut membuat nasabah lebih tenang, karena jumlah angsuran yang pasti dengan periode fixed yang lebih lama (8 atau 10 tahun), serta acuan yang jelas pada saat memasuki masa floating, sehingga nasabah dapat mengatur cash flow lebih baik.

Untuk memberikan customer experience yang lebih baik kepada nasabah, CIMB Niaga terus melakukan inovasi digital.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.