Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga Rakor Dengan Emil

Ada 170 Proyek Di Jabar, Investasinya Mencapai Rp 370 T

Rabu, 11 Mei 2022 22:16 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mendorong percepatan dalam pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Barat (Jabar), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para Menteri dan Pimpinan Lembaga, dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (11/5). Rakor ini ditujukan untuk membahas percepatan pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021, terkait Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.

Rapat ini juga ditujukan untuk mendorong penyelesaian proyek-proyek yang dianggap prioritas dan memiliki dampak signifikan terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional. Khususnya terhadap proyek yang telah konstruksi dan tahap penyiapan agar mendapat dukungan pengalokasian anggaran dan dukungan Kementerian/Lembaga (K/L) sehingga dapat diselesaikan pada 2024.

Airlangga menyampaikan hasil evaluasi terhadap 170 proyek/program yang termasuk dalam Perpres 87/2021 dengan nilai investasi sebesar Rp 370,93 triliun. “Sesuai arahan Bapak Presiden, proyek-proyek dalam Perpres tersebut harus dapat diselesaikan konstruksinya paling lambat pada tahun 2024 atau telah memenuhi financial closing untuk proyek dengan skema KPBU (Kerja Sama antara Pemerintah dan Badan Usaha). Selain itu, perlu ada kepastian bahwa ketersediaan lahan dan proses perizinan akan dapat diselesaikan sebelum tahun 2024,” ucap Airlangga.

Berdasarkan pemantauan dan evaluasi yang dilakukan KPPIP bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), K/L terkait serta Pemerintah Daerah, perkembangan pelaksanaan proyek-proyek tersebut sebagai berikut. Sebanyak 2 proyek selesai, dengan nilai Rp 1,4 triliun. Sepuluh proyek dalam tahap konstruksi, dengan nilai Rp 7,7 triliun. Lalu, 52 proyek dalam tahap penyiapan, dengan nilai Rp 52,3 triliun. Kemudian, 106 proyek dalam tahap perencanaan, dengan nilai Rp 310,3 triliun.

Baca juga : Mampu Tingkatkan Sektor Pertanian, Pupuk Indonesia Diapresiasi Mentan

Ridwan Kamil menyambut baik percepatan pelaksanaan Perpres 87/2021 ini, yang diharapkan akan mampu mendongkrak perekonomian dan memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi Jabar sebesar 2-4 persen. Untuk mendukung hal tersebut, Airlangga menyampaikan empat arahan strategis terhadap proyek-proyek prioritas yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Pertama, pembangunan akses Jalan Tol Cipali-Patimban untuk memudahkan akses logistik Pelabuhan Patimban dan mendukung Kawasan Rebana sebagai salah satu pengungkit perekonomian masyarakat Jawa Barat bagian Utara. Diarahkan bahwa Kementerian PUPR untuk mempercepat proses financial closing di kuartal I-2023 serta Kementerian Keuangan untuk melakukan optimalisasi atau penambahan alokasi anggaran untuk pengadaan tanah.

Kedua, pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sebagai salah jalan tol terpanjang di Indonesia, yang diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan mengurai kemacetan jalur selatan Jawa serta upaya percepatan pertumbuhan ekonomi khususnya di Jawa Barat Bagian Selatan. Diarahkan untuk mempercepat penyelesaian konstruksi terutama pada ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya pada 2024. Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Keuangan ditugaskan untuk melakukan optimalisasi atau penambahan alokasi anggaran untuk pengadaan tanah.

Ketiga, pengembangan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Legok Nangka sebagai salah satu upaya percepatan mencapai net zero emission. Kementerian Keuangan ditugaskan untuk segera memutuskan besaran fasilitas VGF dan Gubernur Jawa Barat diarahkan untuk mempercepat proses transaksi sehingga proyek tersebut dapat selesai pada 2024.

Baca juga : SIM Keliling Polda Metro, Hari Ini Hanya Sampai Pukul 10

Keempat, Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing untuk memudahkan akses logistik dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, serta diharapkan menurunkan biaya logistik nasional. Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bekasi diarahkan untuk menyelesaikan kajian pelebaran jalan akses menuju toll gate. Airlangga mendukung proses integrasi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing dengan New Priok Eastern Access (NPEA) dan Tol Becakayu. 

Airlangga juga menekankan nilai strategis dari dukungan non-fisik seperti bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diberikan langsung kepada kelompok usaha tani pada proyek pengembangan kawasan agribisnis berbasis korporasi petani di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Kuningan. Di sisi lain, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, juga mengharapkan proyek-proyek mitigasi bencana terutama di lokasi pariwisata seperti pembangunan Breakwater Pangandaran dan akan dapat menjadi contoh bagi upaya peningkatan resiliensi kawasan pariwisata di selatan Jawa. 

Dalam rangka menunjang peningkatan kualitas SDM, Airlangga mendorong pengembangan Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Cirebon dan Pembangunan Politeknik Manufaktur Kampus II Majalengka. Diharapkan keberadaan kampus tersebut dapat mendukung penyediaan SDM yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan di kawasan industri di sekitar kawasan Rebana. 

Di samping itu, dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan ekonomi masyarakat, terutama di Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, Airlangga mengarahkan untuk mendorong percepatan pengembangan Rumah Sakit Cideres di Kabupaten Majalengka dan pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Cilauteureun di Kabupaten Garut. 

Baca juga : Naik 17 Persen, Investasi Industri Manufaktur Tembus Rp 103,5 T

Di akhir Rakor, Airlangga mengingatkan terkait pentingnya komitmen Emil dalam memenuhi readiness criteria dan kesiapan proyek untuk dapat didukung K/L terkait. Airlangga juga mengingatkan pentingnya komitmen Pemprov Jabar dalam memenuhi penyediaan dukungan APBD yang dibutuhkan dan kesiapan proyek (termasuk lahan dan perizinan) untuk dapat didukung K/L terkait. 

Sesuai arahan Airlangga dan harapan Emil ini, para Pimpinan K/L terkait telah berkomitmen untuk mendukung akselerasi proyek/program yang menjadi amanat Perpres tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.