Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Genjot Ekspansi, Laba BNI Tumbuh 63,2 Persen Di Kuartal I-2022

Selasa, 26 April 2022 14:32 WIB
Foto: Dok.BNI
Foto: Dok.BNI

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengawali tahun 2022 hingga kuartal I-2022, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mampu mempertahankan kinerja yang solid. Ini terbukti dari capaian laba bersih hingga Rp 3,96 triliun, atau melonjak 63,2 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Pencapaian laba bersih ini dihasilkan dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh kuat 7,3 persen yoy menjadi Rp 8,5 triliun.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyebut, pencapaian pendapatan operasional ini bahkan adalah tertinggi yang pernah dihasilkan BNI, lebih tinggi dari pendapatan operasional sebelum pandemi.

Baca juga : Top, Laba Jaktour Naik 508 Persen Pada 2021

“Hal ini juga sebagai upaya perbaikan kualitas kredit melalui monitoring, penanganan dan kebijakan yang efektif membuat biaya pencadangan kredit juga turun tajam sebesar 26,1 persen yoy,” terangnya dalam Public Expose Kuartal I 2022 secara virtual, Selasa (26/4).

Royke menegaskan, ekspansi kinerja solid pada awal tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang menguat. Kualitas kredit terus membaik sehingga menambah kemampuan perseroan dalam mengakselerasi percetakan pendapatan di awal tahun.

“Tingginya transaksi keuangan pun menjadi sumber pertumbuhan Fee Based Income (FBI) yang mendorong pertumbuhan laba progresif,” ujarnya.

Baca juga : Wow, BCA Kantongi Laba Rp 8,1 Triliun Di Triwulan I-2022

Royke merinci, kinerja BNI untuk total baki kredit yang disalurkan sepanjang kuartal I-2022 tumbuh 5,8 persen yoy menjadi Rp 591,68 triliun.

Posisi ini sudah lebih tinggi dari kondisi sebelum pandemi yakni kuartal I-2020. Indikator kinerja positif lainnya terkait dengan kualitas aset, likuiditas, dan efisiensi juga semakin baik sehingga turut mendorong tercapainya pendapatan operasional yang lebih tinggi.

“Kami bersyukur BNI mampu mempertahankan kinerja yang solid pada awal tahun ini. Kinerja ini merupakan salah satu tanda dari pemulihan sekaligus pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada tahun ini,” ujar Royke.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.