Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Siapkan Helikopter, PTAR Bantu Pelepasliaran 2 Harimau Sumatera
Rabu, 8 Juni 2022 12:27 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, kembali mendukung upaya pelestarian harimau Sumatera melalui pelepasliaran dua harimau Sumatera “Surya Manggala” dan “Citra Kartini” ke Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) pada 7-8 Juni 2022.
Pelepasliaran ini sangat unik karena yang dilepasliarkan adalah anakan harimau Sumatera dari indukan yang dirawat akibat konflik dengan manusia di alam liar sebelumnya.
Ini menjadi bukti nyata keberhasilan manajemen konflik satwa berkelas dunia.
Pelepasan “Surya Manggala” dan “Citra Kartini” ke habitat alami adalah hasil kerjasama Yayasan Persamuhan Bodhicitta Mandala Medan (YPBMM) pengelola Sanctuary Harimau Sumatera Barumun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara, dan PTAR.
Baca juga : Muliaman: Tidak Ada Batas Waktu Pencarian Putra Kang Emil
PTAR memfasilitasi proses pelepasliaran dengan menyediakan helikopter dan pilot yang kompeten untuk membawa “Surya Manggala” dan “Citra Kartini” dari Bandara Depati Parbo, Sungai Penuh, Jambi, menuju Zona Inti TNKS di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Translokasi keduanya ke TNKS menggunakan helikopter dengan metode longline – kandang digantung sepanjang 60 meter di badan helikopter.
Presiden Direktur PTAR, Muliady Sutio, menyatakan dukungan PTAR dalam melepasliarkan harimau Sumatera ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk melanjutkan program pengelolaan lingkungan yang fundamental, terstruktur, dan kolaboratif dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami terus berupaya memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk dalam hal konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati, pemberdayaan masyarakat, serta kesehatan dan keselamatan lingkungan. Konservasi Harimau Sumatera ini salah satunya,” kata Muliady.
Baca juga : Kota Bandung Raih Penghargaan Dari Kementerian PPN
Sementara itu, Plt. Kepala BBKSDA Sumatra Utara, Irzal Azhar, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberlangsungan hidup "Surya Manggala" dan "Citra Kartini" sejak berada di Sanctuary Harimau Sumatera Barumun hingga dilepaskan ke TNKS.
Ia berharap dua harimau tersebut mampu bertahan hidup di habitat alaminya setelah dilepasliarkan.
"Selama “Surya Manggala” dan “Citra Kartini” berada di dalam Sanctuary Harimau Sumatera Barumun, BBKSDA Sumut mendapat dukungan dari Yayasan Persamuhan Bodhicitta Mandala Medan (YPBMM), TFCA Sumatera, PT Agincourt Resources, dan pengamatan medis oleh dokter hewan," tutur Irzal.
Sekitar 3,5 tahun lamanya "Surya Manggala" dan "Citra Kartini" dirawat secara alami bersama induknya di Sanctuary Harimau Sumatera Barumun. Mereka adalah hasil breeding dari induk korban konflik satwa liar bernama penanda “Gadis” dan “Monang”.
Baca juga : Siapkan SDM Digital, Menkominfo Kasih Pelatihan Dan Beasiswa
“Surya Manggala” dan “Citra Kartini” dinyatakan sehat dan siap lepasliar ke habitat alaminya setelah menjalani serangkaian tahapan persiapan, mulai pengamatan perilaku harian, analisis perilaku, hingga pemeriksaan kesehatan.
TNKS dipilih sebagai lokasi pelepasliaran "Surya Manggala" dan "Citra Kartini" karena memiliki pakan cukup bagi harimau Sumatera dan dinilai sebagai habitat yang ideal.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya