Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes Hamianin Apresiasi Perhatian RI Ke Ukraina

Rabu, 8 Juni 2022 14:59 WIB
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Y.M. Vasyl Hamianin, bertemu dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Twitter Hamianin)
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Y.M. Vasyl Hamianin, bertemu dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Twitter Hamianin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Ukraina memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menghadiri Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November 2022 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Y.M. Vasyl Hamianin, ketika melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (8/6).

Baca juga : Perang Dengan Rusia, Ukraina Kesulitan Ekspor Gandum

Dubes Hamianin juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Indonesia, DPR, hingga organisasi keagamaan yang telah mendukung berbagai upaya untuk diakhirinya konflik di Ukraina.

"Tidak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan pihak Ukraina atas bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak yang disalurkan kepada masyarakat di Ukraina," kata Hamianin dalam keterangan Kemenko Perekonomian, Rabu (8/6).

Baca juga : Bertemu Menlu Arab Saudi, Jokowi Apresiasi Pencabutan Larangan Ke Indonesia

Lebih lanjut, Hamianin juga menyampaikan beberapa hal di antaranya tentang pentingnya posisi G20 yang sangat menentukan untuk mengupayakan penyelesaian konflik di Ukraina.

Menurutnya, G20 merupakan cerminan representasi negara-negara yang ada di dunia. Meskipun agenda utama G20 adalah bidang ekonomi, tapi G20 tidak dapat dipisahkan dari berbagai situasi atau permasalahan yang sedang melanda dunia saat ini, seperti food security, energy security hingga logistik.

Baca juga : Kesetiaan Ganjar Kepada Banteng Diuji

Hamianin juga menginformasikan terkait situasi di Ukraina saat ini, di mana salah satu imbas konflik adalah adanya lebih dari 10 juta orang yang menjadi pengungsi.

"Meskipun begitu, situasi saat ini mulai berangsur membaik, khususnya di Ibu kota Kyiv, di mana lebih dari 40 kedutaan besar negara sahabat sudah kembali beroperasi di sana," tegas Hamianin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.