Dark/Light Mode

50 Tahun HIPMI Untuk Indonesia

Bersama Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Jumat, 10 Juni 2022 08:25 WIB
Nuril Anwar. (Foto: Ist)
Nuril Anwar. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Hal ini berdampak secara sistemik, yaitu hanya pengusaha kuat sajalah yang menang dalam persaingan, sementara pengusaha kecil tersisihkan menjadi kelompok marjinal dan kalah bersaing dalam kompetisi perdagangan global.

Oleh sebab itu HIPMI seyogianya dapat terus berperan dalam mendorong pengusaha muda Indonesia untuk memberanikan diri berwirausaha dan membawa kebaikan dalam skala nasional maupun global.

Di mana, kewirausahaan merupakan salah satu kunci yang dapat menghilangkan kesenjangan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, peluang kerja dan masalah sosial lainnya.

Baca juga : Tarian Dan Sate Semarakkan Indonesia-Finland Festival 2022

Sebagaimana diutarakan oleh Ibn Khaldun bahwa wirausaha terbagi menjadi dua, yaitu usaha pribadi dan usaha publik. Dan usaha publik inilah yang dimaksudkan dengan usaha ekonomi yang sesungguhnya. (Khaldun, 2001, pp. 380-382).

Apabila kita terjemahkan dalam kehidupan modern saat ini, maka usaha publik ini identik dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang, yang melibatkan banyak orang, tenaga dan juga melibatkan banyak tenaga ahli.

Dalam hal ini Ibnu Khaldun telah melangkahkan pikirannya jauh ke depan, dengan memprediksikan perusahaan umum tersebut.

Baca juga : Jelang Daihatsu Indonesia Masters, Alex Tirta Jelaskan Kesiapan Para Atlet

Dengan demikian, mengukur keberhasilan dari wirausaha bukan hanya dari kinerja keuangannya (keuntungan ataupun pendapatan), atau bukan sebatas menghitung jumlah profit yang dihasilkan. 

Akan tetapi pada tingkat di mana telah menghasilkan social values dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya.

Sebagai tulisan penutup, maka momentum HUT ini patut disyukuri dan perlu untuk terus ditingkatkan dari eksistensi HIPMI yang selama 50 tahun sukses mencetak generasi-generasi muda Indonesia yang menjadi Pengusaha Pejuang - Pejuang Pengusaha.

Baca juga : UIN Bandung Miliki Instruktur Moderasi Beragama Tersertifikasi Internasional

Dengan kata lain bahwa kader-kader HIPMI tidak saja diharapkan menjadi pengusaha nasional yang tangguh tetapi juga menjadi pengusaha yang berwawasan kebangsaan dan memiliki kepedulian terhadap sesama manusia berdasarkan nilai-nilai psikologis maupun spiritual. ■

***) Nuril Anwar

Kompartemen Bidang 10 BPP HIPMI, CEO Kabira Talenta Investama

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.