Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dongkrak User, Smartfren Gandeng Vidio Dalam Layanan Streaming

Selasa, 14 Juni 2022 20:10 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 2,67 triliun pada kuartal pertama 2022 ini, atau naik 11,30 persen dibandingkan periode pada tahun sebelumnya, PT Smartfen Telecom Tbk (FREN) siap menambah portofolio kerja sama bisnisnya, kali ini di layanan streaming.

Lewat suntikan dana 25 juta dolar AS melalui DSST, tidak tanggung-tanggung, FREN disinyalir akan memiliki produk layanan streaming Vidio yang paling kompetitif.

Vidio, platform lokal Over the Top (OTT) nomor wahid yang dimiliki oleh PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), yang merupakan bagian dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) ini, dinilai dapat menjadi mitra strategis bagi portofolio grup Sinarmas. Mengingat, pertumbuhan pendapatan mereka yang melesat hingga 67 persen YOY di awal tahun 2022 ini.

Baca juga : Ganjar Ajak Kades Bumikan Pancasila Dalam Kegiatan Teknokratis

"Kerja sama ini bersifat strategis dan berpeluang mendongkrak user Smartfren yang sampai akhir 2021 ini sudah mencapai 34,3 juta pelanggan. Layanan streaming sendiri merupakan salah satu fitur yang digemari pengguna kami, dan pendongkrak traffic," ujar Direktur FREN Antony Susilo, Selasa (14/6). 

Dijelaskannya, di grup Sinarmas sendiri selain Smartfren, kerja sama dengan Vidio sebagai content provider akan menambah portofolio ekosistem digital  yang sudah diperkuat dengan adanya MyRepublic (FTTH) dan investasi digital DSST lainnya.

Kerja sama strategis dengan Vidio ini bukan merupakan gebrakan investasi produk digital pertama bagi FREN. Pada 2020 lalu, FREN juga bekerja sama dengan Meta meluncurkan Facebook Mobile Center.

Baca juga : Pengrajin Trenggalek Gelar Merayu Trenggalek Fashion Day 2022

FREN optimis, dengan semakin gencarnya perusahaan berinvestasi pada ranah digital, akan lebih mudah untuk mengundang investor baru. 

Oleh karenanya, dalam waktu dekat FREN berencana untuk menerbitkan sampai dengan 10 persen saham baru di harga penebusan Rp 100.

Terpisah, Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB Ian Yosef M. Edward mengatakan, langkah tersebut merupakan upaya untuk tetap relevan dan mampu bersaing di bisnis telekomunikasi.

Baca juga : Gandeng KlikDokter, Shopee Tambah Fitur Layanan Kesehatan

"Kerja sama penyedia konten dengan operator akan memberikan nilai tambah ke pelanggan," ujar Yosef ketika diwawancara media, Selasa (14/6).

Selain itu, ia pun sepakat hal ini menjadi bagian dari kompetisi dan upaya operator seluler untuk masuk ke ekosistem digital dengan konsep one stop service. "Iya, (ini upaya) menjadi one stop service," kata dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.