Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,2 persen ke level Rp 14.728 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.699 per dolar AS.
Mata uang Asia bergerak variatif terhadap dolar AS. Yuan China menguat 0,2 persen, ringgit Malaysia minus 0,03 persen, rupee India naik 0,05 persen, dolar Singapura naik 0,07 persen, won Korea Selatan minus 0,42 persen, dolar Taiwan minus 0,17 persen, bath Thailand melemah 0,05 persen, dan peso Filipina melemah 0,22 persen.
Baca juga : The Babies Janji Makin Apik
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,1 persen ke level 105,27. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,14 persen ke level Rp 15.363, terhadap poundsterling Inggris minus 0,24 persen ke level Rp 17.712, dan terhadap dolar Australia minus 0,46 persen ke level Rp 10.167.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra melihat, mata uang Garuda semakin anjlok terhadap dolar AS. Hal ini lantaran pelaku pasar berekspektasi The Fed menaikkan bunga acuan AS hingga 75 basis poin dalam rapat pekan ini.
Baca juga : Persib Sambut Pramusim, Ciro Alves Dan David Da Silva Makin Nyetel
"Hal tersebut lantaran inflasi konsumen dan produsen AS periode Mei 2022 masih di level tertinggi, belum terlihat tren penurunan," katanya di Jakarta, Rabu (15/6).
Selain itu hal tersebut mendorong tingkat imbal hasil US Treasury tenor dua tahun naik kuat dan berada di level 3,31 persen. “Kenaikan ini sebagai tanda resesi yang akan datang,” ujarnya.
Baca juga : Jelang Libur Hari Pancasila, Rupiah Loyo
Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah masih di kisaran Rp 14.730-Rp 14.650 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya