Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Keren! Pakai Lalat Tentara Hitam, Korindo Group Olah Sampah Organik Di Rest Area Cibubur

Rabu, 15 Juni 2022 19:46 WIB
Foto bersama seremoni penandatanganan MOU pembangunan pengolahan sampah organik dengan teknik Bio-Conversion BSF (Black Soldier Fly/ Lalat Tentara Hitam) di Rest Area Cibubur Square, Jakarta. (IST)
Foto bersama seremoni penandatanganan MOU pembangunan pengolahan sampah organik dengan teknik Bio-Conversion BSF (Black Soldier Fly/ Lalat Tentara Hitam) di Rest Area Cibubur Square, Jakarta. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Korindo Group bekerja sama dengan Forest For Life Indonesia (FFLI) dalam membangun tempat pengolahan sampah organik dengan menggunakan teknik Bio-Conversion BSF (Black Soldier Fly/ Lalat Tentara Hitam) yang berlokasi di Rest Area Cibubur Square, Jakarta.

Untuk mendukung penuh inkubasi proyek Pengolahan Sampah Organik Bio-Conversion ini, Korindo memberikan bantuan hibah dana kepada FFLI untuk melaksanakan proyek pengolahan sampah tersebut.

Baca juga : Kemendagri Dorong Kawasan Sarbagita Kelola Sampah Dengan Konsep Kearifan Lokal

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak dilakukan pada Senin (13/6).

“Semua keperluan program sudah disiapkan, baik dari segi lokasi hingga ketersediaan limbah organik yang akan diolah dan diurai. Nantinya lokasi tersebut akan menjadi Rest Area pertama di dunia yang memiliki Bio-Conversion Organic,” tutur Sekjen Yayasan Korindo Seo Jeongsik.

Baca juga : Cintanya Ditolak, Pria Tagih Balik Duit Traktiran

Melalui konsep circular-economy atau berpedoman pada prinsip mengurangi sampah dan memaksimalkan sumber daya yang ada.

Bio-Conversion Organic menggunakan Lalat Tentara Hitam berpotensi membuat prospek ekonomi baru, dengan mengubah sampah organik menjadi pupuk dan protein.

Baca juga : Kembangkan Startup Digital, Kominfo Siap Fasilitasi Sinergitas Ekosistem

“Kami berkomitmen dengan hibah yang diperoleh dari Korindo ini dapat lebih membantu kita dalam memajukan masyarakat. Selain itu, hal ini juga akan meyakinkan mereka bahwa Bio-Conversion Organic merupakan cara paling murah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah sampah,” kata Ketua FFLI Hadi Pasaribu.

Proyek Bio-Conversion Organic dengan menggunakan Lalat Tentara Hitam yang berlokasi di Rest Area Cibubur Square merupakan proyek kedua yang dijalankan Yayasan Korindo bersama dengan FFLI.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.