Dark/Light Mode

Bantu Sukseskan Mudik, DLU Raih Penghargaan Dari Kemenhub

Senin, 27 Juni 2022 21:16 WIB
Direktur Utama PT DLU Erwin H. Poedjono (kanan) usai menerima penghargaan dari Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: Ist)
Direktur Utama PT DLU Erwin H. Poedjono (kanan) usai menerima penghargaan dari Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Dharma Lautan Utama (DLU) salah satu operator kapal penyeberangan di Indonesia diganjar penghargaan penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Penghargaan tersebut diberikan Kemenhub sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kolaborasi yang baik untuk menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran.

Direktur Utama PT DLU Erwin H. Poedjono mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterima perusahaannya tersebut. "Ini memicu kami untuk terus memberikan pelayanan lebih baik lagi," ujarnya, usai menerima penghargaan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (27/6).

Baca juga : Rakyat Merdeka Terima Penghargaan Dari Kemenhub

Erwin menilai, dalam pelaksanaan Angkutan Lebaran 2022, DLU telah menjalankan prosedur sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Termasuk tata tertib dan protokol yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19 ini.

Menurutnya, kinerja yang baik dari operator angkutan penyeberangan membuat Angkutan Lebaran tahun ini berjalan dengan aman, selamat, tertib, dan nyaman. "Semua persyaratan kami penuhi dan Alhamdulillah, zero accident," ungkap Erwin.

Erwin juga memberikan apresiasi kepada Kemenhub sekaligus memberikan masukan, agar penghargaan dapat diberikan tidak hanya pada momentum Angkutan Lebaran saja tapi juga bisa diberikan penghargaan tahunan atau enam bulan sekali secara berkelanjutan.

Baca juga : Sukses Atasi Covid-19 di Tempat Kerja, PGE Raih Penghargaan Dari Kemnaker

"Ini akan membanggakan kami sekaligus disertai tanggung jawab yang lebih besar dan kami berusaha untuk mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya," katanya.

Erwin juga berharap, perhatian Pemerintah tetap besar terhadap angkutan penyeberangan di Tanah Air. Direktur Usaha dan Operasi PT Dharma Lautan Utama Rahkmatika Ardianto mengharapkan sektor angkutan penyeberangan diberi kemudahan dalam berusaha.

Misalnya, seperti insentif pembiayaan dan insentif penurunan biaya operasional dengan menurunkan tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan memperbesar alokasi BBM bersubsidi.

Baca juga : Iuran Mau Disesuaikan Gaji, BPJS Kesehatan Diprotes

Saat ini, alokasi BBM bersubsidi untuk angkutan sungai, danau, dan penyeberangan hanya sekitar 1,3 persen dari total kuota BBM bersubsidi. "Ini sangat memprihatinkan dan berharap jangan sampai dikurangi," pintanya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.