Dark/Light Mode

Bos SKK Migas: Ada Potensi Temuan Migas Yang Diminati Big Player

Rabu, 29 Juni 2022 00:40 WIB
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. (Foto: ist)
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan adanya potensi temuan migas yang cukup menarik di Blok Andaman II. Hal tersebut diketahui, setelah Premier Oil selaku operator melakukan pengeboran satu sumur di Wilayah Kerja migas tersebut.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, temuan potensi migas di Blok Andaman cukup menarik lantaran perusahaan asal Inggris itu baru melangsungkan pengeboran pada satu struktur saja. Sementara Blok Andaman II sendiri memiliki 10 struktur.

"Ini menarik, kenapa? BP serius masuk ke Andaman II, BP sebagai big player," ujarnya di sela acara Indonesia Human Resources Summit (IHRS) 2022 Bali, Selasa (28/6).

Baca juga : Dwi Soetjipto: Ada Potensi Temuan Migas Di Perairan Aceh

Dwi berharap, dengan dimulainya produksi Blok Andaman II yang terletak di perairan Aceh ini, fasilitas di Kilang LNG Arun dapat beroperasi kembali secara penuh, terutama setelah beberapa tahun belakangan ini belum maksimal.

Adapun, sebagian besar fasilitas di Arun sendiri tidak beroperasi lantaran pasokan gas di sekitarnya telah menyusut. Sehingga dengan adanya temuan sumber gas di wilayah Aceh diharapkan dapat menghidupkan fasilitas-fasilitas tersebut.

"Hopefully kalau benar ini ada giant discovery kita punya infrastruktur yang sudah ready di sana, mudah-mudahan bisa menghidupkan Arun lagi," harapnya.

Baca juga : Bos SKK Migas: Potensi Hulu Migas Indonesia Masih Cukup Besar

Untuk diketahui, Premier Oil sendiri telah melakukan pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1 pada Selasa (10/5/2022). Adapun, sumur eksplorasi ini terletak di Wilayah Kerja (WK) Andaman II, 150 km sebelah utara Kota Lhokseumawe, dengan kedalaman air laut 4,236 ft.

Pengeboran eksplorasi ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan gas yang terdapat pada struktur Timpan yang berada di bagian barat WK Andaman II. Sumur Timpan-1 sendiri di bor secara vertikal dengan menggunakan anjungan pengeboran Drill Ship West Capella.

Menurut Dwi, tantangan mencari migas semakin besar, untuk itu harus didukung kemampuan SDM yang menjadi persyaratan mutlak, tidak hanya kemahiran teknologi, namun juga kemampuan berinovasi.

Baca juga : Bendum NU Tersangka, Yang Umumin Imigrasi

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Hudi Suryodipuro menambahkan, SKK Migas dan KKKS mengajak kalangan perguruan tinggi untuk bekerjasama guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja Industri Hulu Migas

“Kami akan meneruskan program Goes To Campus untuk mencari dan menerangkan program hulu migas di kalangan kampus,” kata Hudi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.