Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Beban Yang Ditanggung PLN Bisa Berkurang

Langkah Pemerintah Naikkan Tarif Listrik Dinilai Sudah Tepat

Kamis, 30 Juni 2022 20:21 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai, langkah pemerintah menaikkan tarif listrik untuk rumah tangga (RT) mampu sudah tepat.

"Kebijakan ini sudah tepat dilakukan di tengah kondisi indikator kenaikan biaya produksi yang sudah memang masuk syarat untuk meng-adjustment tarif listrik," ujar Mamit, dalam webinar bertajuk "Keadilan Tarif Dasar Listrik, Perlukah Dilakukan Penyesuaian?", Kamis (30/6).

Kebijakan itu, juga dinilainya sebagai salah satu upaya dari pemerintah dalam melakukan penghematan terhadap beban kompensasi yang harus dibayarkan kepada PLN.

Baca juga : LPEI & PLN Gelar Riset Bersama, Petakan Kebutuhan Listrik Wilayah Dalam Peningkatan Ekspor

Jadi, beban pemerintah bisa berkurang. PLN sendiri, bisa sedikit bernapas lega karena beban-beban yang harus dibayar terlebih dahulu akhirnya bisa berkurang juga.

"Jadi saya kira ini memang langkah yang cukup tepat, meskipun memang masih ada pro kontra, karena yang namanya kebijakan itu tidak ada yang sempurna. Apapun kebijakan itu pasti akan membuat ramai di publik," tuturnya.

Mamit menyarankan PLN dan pemerintah untuk melakukan sosialisasi kebijakan tersebut. Dengan begitu, masyarakat bisa memahaminya. 

Baca juga : Pelanggan Bisnis Dan Industri Bersyukur Tak Terdampak Penyesuaian Tarif Listrik

"Bahwa ini memang akan terus ada adjustment, tergantung kepada indikator-indikator terhadap biaya pokok produksi. Bahwa ketika memang naik maka akan naik dan ketika turun maka juga akan turun. Ini perlu disosialisasikan," saran Mamit.

Masyarakat, juga dimintanya tak perlu panik. Apalagi, masyarakat penerima subsidi. Sebab, kebijakan ini tidak menyentuh mereka.

Mamit berharap, tarif adjustment ini bisa dijalankan terus menerus sampai indikator ekonomi sudah mulai tumbuh, maka sektor industri dan sektor-sektor yang lain atau golongan-golongan yang lain pun bisa membantu pemerintah untuk mengurangi beban kompensasi yang harus dibayar

Baca juga : Ini Saran Prof Tjandra Untuk Pemerintah Dan Masyarakat

"Saya lihat pemerintah masih hadir. Namun PLN tetap harus efisien dalam menjalankan usahanya. Perlu ada tata kelola organisasi PLN. Selain itu, pemerintah harus melindungi PLN Terkait DMO batu bara," urai Mamit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.