Dark/Light Mode

Hadirkan Energi Bersih, PLN Bangun ALMA di Pelabuhan ASDP

Jumat, 1 Juli 2022 15:39 WIB
PLN dan ASDP sepakat memakai listrik sebagai pengganti BBM pada sumber energi di pelabuhan milik ASDP.
PLN dan ASDP sepakat memakai listrik sebagai pengganti BBM pada sumber energi di pelabuhan milik ASDP.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) bersinergi dengan PT ASDP (Persero) untuk menciptakan lingkungan pelabuhan yang bersih dan berbasis energi hijau. Untuk itu, PLN dan ASDP menyepakati terkait penyediaan kebutuhan listrik untuk pelabuhan dan operasional kapal sandar milik ASDP.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dan ASDP di Bali, Kamis 30 Juni 2022.

Selain memberikan manfaat pasokan energi bersih bagi ASDP juga mendukung Strategi Ekstensifikasi PLN dalam mendorong program Electrifying Marine.

Baca juga : Atasi Krisis Pangan & Energi, Gerindra Apresiasi Misi Perdamaian Jokowi

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa selama ini sektor transportasi laut dan perikanan memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia.

Sejalan dengan semangat transisi energi, PLN akan menghadirkan energi bersih bagi sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

"Sejak 2021 PLN gencar melakukan program electrifying marine dengan mengganti kebutuhan sumber energi pelabuhan yang selama ini bergantung pada BBM menjadi berbasis listrik," ujar Darmawan.

Baca juga : Sambut Hari Bhayangkara, Polda Banten Gelar Debus Dan Silat

PLN akan membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) berupa Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan daya 5.500 VA hingga 23.000 VA di Pelabuhan milik ASDP.

Nantinya ALMA ini bisa dimanfaatkan tak hanya oleh ASDP tetapi juga masyarakat sekitar pelabuhan seperti bongkar muat kapal, sumber energi untuk cold storage, maupun kebutuhan listrik lokasi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

"Melalui ALMA, kita bersama bisa mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari BBM. Di mana emisi karbon yang digunakan listrik sepertiga lebih rendah dari emisi karbon yang dihasilkan oleh BBM," ujar Darmawan.

Baca juga : Bangun Ekonomi Desa, PUPR Giat Bangun 410 Jembatan Gantung

Dengan fakta tersebut, kehadiran ALMA ini kata Darmawan diharapkan bisa meningkatkan daya saing para nelayan dan pelaku sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.