Arsjad: Investasi Ikut Kerek Bisnis UMKM..

 Sebelumnya 
Kendati begitu, UMKM telah memberi kontribusi 99 persen bagi perekonomian Indonesia.

Menurut Teten, Pemerintah terus menggenjot produktivitas UMKM, sehingga perlu ada pendekatan evolusi kewirau­sahaan berbasis pengetahuan, kreativitas, dan teknologi.

“UMKM jangan lagi hanya mengandalkan usaha tradisional. Kami ingin UMKM kompetitif di lokal dan interna­sional. Bagaimana mereka bisa menjadi pengusaha tangguh,” ujar Teten.

Baca juga : Pencairan PEN Capai Rp 95,13 Triliun Hingga 3 Juni 2022

Pendanaan UMKM

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, UMKM Indonesia akan makin kompetitif. Kerja sama dengan berbagai pemang­ku kepentingan, termasuk pergu­ruan tinggi, harus dilakukan.

“Kami terus genjot pendanaan untuk UMKM. Di Malaysia saja penyerapan kredit untuk UMKM sudah mencapai 50 persen. Sedangkan Indonesia baru 20 persen,” ungkap Erick.

Baca juga : Hore, Tax Amnesty Jilid II Laris Manis

Pemerintah menargetkan, alokasi kredit bagi UMKM dalam beberapa tahun ke depan bisa naik menjadi 30 persen. Salah satu upaya yang dilaku­kan, yakni meningkatkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Rp 260 triliun menjadi Rp 338 triliun.

Kementerian BUMN, lanjut Erick, telah membagi peran bank BUMN untuk menggarap pembiayaan bagi UMKM di kota dan desa, baik kepada korporasi besar atau pengusaha kecil.

“BNI misalnya, fokus ke pekerja migran. Karena sudah ada cabang di beberapa negara. Kita tahu pekerja migran sudah mencapai 9 juta. Ini potensi besar,” ucap Erick.

Baca juga : Top, Semangat Bahlil Ngejar Investasi Tak Pernah Kendor

Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, acara silaturahmi diharapkan dapat mendorong alumni untuk mengingat kem­bali Unpad sebagai almamater kebanggaan.

Karena itu, acara ini dapat menjadi momentum baik untuk meningkatkan peran alumni memajukan Unpad.

“Alumni sepakat hadir karena akan dan ingin besarkan Unpad, agar lebih baik lagi berkontribusi pada pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Rina. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.