Dark/Light Mode

Pencairan PEN Capai Rp 95,13 Triliun Hingga 3 Juni 2022

Senin, 13 Juni 2022 22:08 WIB
Menko Ekon Airlangga Hartarto dan Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai mengikuti Ratas PPKM, di Kantor Presiden, Jakarta. Senin (13/6), (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Menko Ekon Airlangga Hartarto dan Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai mengikuti Ratas PPKM, di Kantor Presiden, Jakarta. Senin (13/6), (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mencatat, pencairan anggaran penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional melalui program PEN hingga 3 Juni 2022 mencapai Rp 95,13 triliun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/6) .

“Dari segi realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional, tadi juga dilaporkan bahwa secara keseluruhan realisasinya adalah 20,9 persen atau Rp 95,13 triliun dari Rp 455,62 triliun,” ujar Airlangga.

Baca juga : Kinerja GoTo Berada Di Jalur Yang Benar

Secara rinci, Menko Ekon memaparkan bahwa realisasi untuk klaster penanganan kesehatan mencapai atau Rp 24,46 triliun atau 20 persen dari alokasi anggaran.

“Realisasi antara lain untuk klaim tenaga kesehatan (nakes), insentif perpajakan vaksin dan alkes (alat kesehatan), kemudian juga terkait dengan pengadaan vaksin dan Dana Desa,” ujarnya.

Sedangkan untuk klaster perlindungan masyarakat realisasi mencapai Rp 55,85 triliun atau 36,1 persen dari alokasi.

Baca juga : Genjot Infrastruktur, PUPR Terima Pagu Indikatif Rp 98,21 Triliun Di 2023

“Ini antara lain untuk Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, BLT (Bantuan Langsung Tunai) Minyak Goreng, BLT Desa, Bantuan Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BLT PKLWN), serta Kartu Prakerja,” ujarnya.

Selanjutnya, untuk klaster penguatan pemulihan ekonomi telah direalisasikan anggaran Rp14,83 triliun atau 8,3 persen dari alokasi.

“Ini antara lain untuk di sektor pariwisata, dukungan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), dan fasilitas perpajakan,” pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.