Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Program MyPertamina Berjalan Lancar, Pengamat Apresiasi Pertamina
Rabu, 6 Juli 2022 09:57 WIB
![SPBU. (Foto: Ist) SPBU. (Foto: Ist)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Per tanggal 1 Juli 2022, Pertamina membuka pendaftaran untuk konsumen yang ingin kendaraannya mendapatkan BBM subsidi (Biosolar dan Pertalite) di 11 kota dan Kabupaten yang tersebar di 5 provinsi.
Antusiasme masyarakat menyambut program ini sangat luar biasa. Sampai Selasa (5/7), atau empat hari sejak program digulirkan, sudah ada 50 ribu kendaraan yang meregisterasikan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id.
Capaian tersebut mendapatkan apresiasi dari pengamat energi Mamit Setiawan yang juga Direktur Executive Energy Watch.
Baca juga : Kado Yang Menarik Bisa Bersisi Peralatan Rumah Tangga
Menurut dia, sambutan yang luar biasa dari masyarakat membuktikan bahwa program ini bisa diterima dan cara mendaftarnya tidak sesulit seperti yang dikhawatirkan sebelum program ini diberlakukan.
Lagipula, menurut Mamit, Pertamina begitu sigap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar program ini bisa berhasil.
Selain mendaftar melalui website dan juga aplikasi MyPertamina, masyarakat yang tidak mempunyai gawai/handphone bisa mendaftar di booth pendaftaran di SPBU Pertamina. Akan ada petugas yang membantu masyarakat untuk mendaftar.
Baca juga : Tinjau Arafah, Menag Pastikan Layanan Jamaah Haji Optimal
"Jadi luar biasa effort yang diberikan teman-teman Pertamina agar program ini berhasil dan tidak membuat susah masyarakat," ujar Mamit, dalam siaran pers, Rabu (6/7).
Dia menjelaskan, melalui program ini, penyaluran BBM subsidi menjadi lebih terukur dan terkendali. Sebab, BBM subsidi itu hanya diberikan kepada masyarakat yang memang berhak saja.
Diingatkan Mamit, tanpa ada pengendalian dan pembatasan BBM bersubsidi maka akan membuat beban keuangan negara akan semakin berat karena kuota yang sudah ditetapkan akan melebihi dari yang ditetapkan.
Baca juga : De Oranje Pede Akhiri Kutukan
"Jika ini terjadi maka akan menambah beban keuangan negara dan juga pastinya Pertamina selaku badan usaha yang berikan penugasan oleh pemerintah," urainya.
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh Pertamina sudah sangat tepat dan patut didukung. Program ini harus terus dilanjutkan. Tidak hanya di 11 kabupaten dan kota saja, tapi ke seluruh wilayah di Indonesia.
"Pertamina begitu siap dalam menyiapkan sistem digital baik melalui website dan aplikasi MyPertamina maupun pendaftaran secara manual dengan adanya booth di SPBU-SPBU milik Pertamina. Upaya yang begitu keras ini patut mendapatkan dukungan dan apresiasi dari semua pihak," tutur Mamit.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya