Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menteri Bahlil: IKN Nusantara, Upaya Pemerintah Bangun Kolaborasi & Pemerataan Investasi Nasional
- KPK Tunjuk Asep Guntur Jadi Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi
- Bamsoet Dorong Pemanfaatan Potensi Nikel Indonesia
- Shell Turunkan Harga BBM Per 1 April 2023, Ini Daftarnya
- Hadapi Musim Mudik, Super Air Jet Datangkan Pesawat Airbus 320-200
Ingram Micro Ditunjuk Jadi Distributor Solusi Red Hat Di Indonesia
Rabu, 13 Juli 2022 19:19 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT Ingram Micro Indonesia mengumumkan penandatanganan perjanjian distribusi dengan Red Hat untuk penyediaan solusi open source untuk enterprise di kawasan Indonesia, Rabu (13/7).
Sesuai perjanjian yang disepakati, PT Ingram Micro Indonesia akan mendistribusikan rangkaian lengkap solusi Red Hat, yang meliputi infrastruktur, integrasi, cloud, pengembangan aplikasi, dan automatisasi serta manajemen.
Semua itu difokuskan pada rangkaian solusi Red Hat Enterprise Linux, Red Hat Ansible Automation Platform, dan Red Hat OpenShift di Indonesia.
Berita Terkait : Bundesma Dana Bergulir Bisa Direplikasi Di Seluruh Indonesia
Red Hat merupakan penyedia solusi open source terkemuka di dunia yang menyediakan serangkaian lengkap produk mulai dari sistem operasi, perangkat perantara (middleware), hingga infrastruktur cloud.
Red Hat berkolaborasi dengan berbagai rekanan inovatif di bidang perangkat keras, perangkat lunak, cloud, dan solusi bisnis.
Melalui kerja sama dan pembelajaran bersama dengan Red Hat, PT Ingram Micro Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan teknologi inovatif dan solusi pelanggan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Berita Terkait : Stop! Jangan Wacanakan Lagi Khilafah Jadi Sistem Pemerintahan di Indonesia
“Kami sangat senang dapat menambahkan produk dan solusi yang dikembangkan Red Hat ke dalam jajaran solusi enterprise yang kami tawarkan, ujar Managing Director PT Ingram Micro Indonesia Mulia Dewi Karnadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/7)
Menurutnya hal ini memungkinkan kami untuk menyediakan lebih banyak solusi end-to-end dengan nilai tambah yang lebih besar bagi para mitra dan pelanggan.
Mulia Dewi menambahkan, dengan dukungan pusat teknologi kami yang berlokasi di Singapura, yakni Asia Pacific Technology Experience Center (TEC), pihaknya optimistis mampu menyediakan dukungan yang lebih besar kepada mitra dalam penjualan solusi di bidang pemberdayaan, sumber daya domain, dan penciptaan kebutuhan pasar.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya