Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Realisasi investasi sepanjang periode April-Juni atau triwulan II-2022 mencapai Rp 302,2 triliun. Capaian tersebut meningkat 7,0 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021.
Secara kumulatif, realisasi investasi sepanjang Januari-Juni atau semester I-2022 mencapai Rp 584,6 triliun, atau meningkat 32,0 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2021.
Pencapaian ini disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II- 2022 di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, kemarin.
Baca juga : KAI Terbitkan Obligasi Dan Sukuk Senilai Rp 3 Triliun
“Capaian ini menandakan pulihnya perekonomian dan investasi sejak pandemi Covid-19 melanda dua tahun yang lalu,” kata Bahlil dalam jumpa pers yang digelar virtual, kemarin.
Sejak pandemi, terang dia, para pelaku usaha telah melakukan penyesuaian, baik berupa penundaan maupun penghentian produksi sementara waktu.
Namun di saat bersamaan, Pemerintah juga melakukan berbagai upaya untuk membantu para pelaku usaha agar tetap bertahan, dan hasilnya dirasakan saat ini.
Baca juga : Berkali-kali Ujian Demi Dapat Uang
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu menerangkan, peningkatan angka realisasi investasi pada triwulan II-2022 sebesar 7 persen ini, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Yang diprediksi sejumlah pengamat ekonomi akan lebih dari 5 persen, melampaui triwulan I-2022.
“Kondisi ini tidak terlepas dari dukungan kebijakan Pemerintah dalam pemberian vaksin booster kepada masyarakat. Termasuk melonggarkan mobilitas dan aktivitas masyarakat,” jelas Bahlil.
Menurutnya, persebaran realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada triwulan IIkembali lebih unggul dari Pulau Jawa.
Baca juga : Naik 57%, Kontrak Baru Wika Capai Rp 12,45 Triliun
Kontribusinya sebesar Rp 157,1 triliun atau 52 persen dari total investasi. Capaian ini meningkat 38 persen dari periode yang sama di tahun 2021.
Investasi di luar Pulau Jawa, menurut Bahlil, mendapat kontribusi yang besar dari Sulawesi Tengah di peringkat ketiga, dan Riau di peringkat kelima.
Selain dua daerah tersebut, posisi lima besar diduduki oleh Provinsi Jawa Barat (peringkat pertama), DKI Jakarta (peringkat kedua) dan Jawa Timur (peringkat keempat), yang masih memberikan kontribusi besar dalam realisasi investasi di triwulan ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya