Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Aplikasi pembayaran dan layanan finansial berbasis digital , OVO terus berupaya untuk berkontribusi terhadap transformasi digital di Indonesia. Baik melalui kolaborasi dengan mitra swasta maupun pemerintah.
"Kami juga berkolaborasi dengan BenihBaik untuk berdonasi melalui EDC paperless yang dimiliki OVO," kata Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra dalam keterangan persnya di Jakarta, dikutip Kamis (21/7).
Kolaborasi tersebut di dalam program: Zero Paper One Million Trees Donate via QRIS, bersama PlasticPay menghadirkan vending machine dalam mengurangi sampah plastik.
Pihaknya iuga meluncurkan Drive-Thru Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) untuk pembayaran pajak daerah dan layanan publik pertama di Indonesia yang berlokasi di Solo.
Baca juga : IKA UII Serahkan Bantuan Gerobak Ke Para UMKM Di Jakarta
"OVO juga kolaborasi bareng Bareksa dengan meluncurkan OVO integrasi pertama antara e-money dan e-investment di Indonesia," ungkap Karaniya.
Saat ini, OVO juga sedang mengurus izin Lembaga Persepsi Lainnya (LPL) dengan Kementerian Keuangan. Diharapkan kedepannya OVO dapat menyediakan layanan pembayaran Obligasi Ritel (SBN) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dapat dilakukan melalui aplikasi OVO.
"Ini kami lakukan untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan serta percepatan dan pemulihan ekonomi,” tegas Karaniya.
OVO juga mendukung Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022. Sekedar informasi, FEKDI merupakan acara yang digelar oleh Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. Acara FEKDI yang bertema Advancing Digital Economy dan Finance: Synergistic and Inclusive Ecosystem for Accelerated Recovery.
Baca juga : Ciptakan Lingkungan Bersih, AZWI Dukung Pembatasan Sachet
Acara diselenggarakan secara hybrid sebagai bagian dari acara G20 Finance Track: Finance and Central Bank Deputies (FCBD) dan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG), diadakan tanggal 11 hingga 15 Juli 2022 di Nusa Dua, Bali. OVO sebagai platform pembayaran digital telah merangkul lebih dari 1,3 juta merchant QRIS. OVO sudah membangun jaringan online to offline di lebih dari 8 juta titik di seluruh Indonesia.
"Kami hadir sebagai pintu digital yang berhasil menghubungkan jutaan masyarakat underbanked dan unbanked di Indonesia ke layanan keuangan digital," tukasnya.
Kolaborasi dan kontribusi OVO tersebut sesuai dengan tema acara dan pesan yang disampaikan pada pembukaan acara oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai pentingnya sinergi dan inovasi yang inklusif diperlukan untuk memajukan bangsa agar dapat bersaing secara global.
Disampaikan juga oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bahwa Pemerintah tengah memaksimalkan peluang digitalisasi melalui implementasi sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital. Sebab itu, Pemerintah terus melakukan upaya penguatan kerjasama dan konektivitas pada lingkup regional maupun global di berbagai sektor.
Baca juga : Happy, Film Inang Tayang Perdana Di Korsel
Selanjutnya pada Side Event Dinner, OVO bersama 24 pimpinan Bank Indonesia (BI), bank, fintech dan asosiasi diperkenalkan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, sebagai mitra BI dalam melakukan transformasi digital dan bersama-sama memamerkan berbagai batik Nusantara hasil produk UMKM binaan BI. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya