Dark/Light Mode

LPEI Dorong UMKM Perempuan Mendunia, Ini Kuncinya

Senin, 25 Juli 2022 09:12 WIB
Foto: Dok. LPEI
Foto: Dok. LPEI

 Sebelumnya 
Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso turut menyampaikan, LPEI sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selalu melakukan berbagai sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan mandatnya, untuk peningkatan ekspor khususnya pada segmen UKM berorientasi ekspor.

Melalui pertemuan para UMKM berorientasi ekspor seperti perhelatan W20 ini, Riyani berharap, LPEI bersama para pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya akan proaktif membentuk ekosistem yang produktif dan menjaga keberlanjutan ekspor segmen UMKM.

"Dari segi dukungan finansial, LPEI membagikan informasi tentang pengelolaan keuangan termasuk akses pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi yang dapat dimanfaatkan UMKM untuk semakin mendunia," tegasnya.

Dalam kegiatan ini, beberapa mitra binaan LPEI ikut berbagi strategi agar pelaku UMKM terutama perempuan bisa bersaing dan mendorong produknya mendunia.

Salah satu mitra binaan LPEI yakni Novi Herawati, CEO CV Nusantara Jaya Food mengatakan, kreativitas dan pemanfaatan teknologi digital merupakan kunci pembuka akses UMKM Indonesia dalam menggaet buyer atau mendapatkan pasar bagi produk yang sesuai.

Baca juga : 100 UMKM Perempuan Ikut Pelatihan Digital Tokopedia

Sementara itu, CEO PT Masagenah Group Widya Hana Sofia mengatakan, Masagenah merupakan UMKM yang giat mengelola limbah sawit menjadi produk bernilai tambah yang juga diekspor.

Ia telah membangun kesadaran petani kelapa sawit untuk mengumpulkan limbah berupa pelepah kelapa sawit untuk dijadikan barang benilai ekonomi.

"Kesadaran kolektif masyarakat menjadi penggerak keberhasilan usaha yang dijalankan Widya bersama desa-desa yang bergabung dan menjalin kerja sama dengan BUMDes," ujarnya.

Tak hanya itu, Dewi Harlasyanti selaku CEO PT Diva Prima Cemerlang juga membagikan kisahnya. Ia telah memanfaatkan limbah rambut manusia menjadi produk bulu mata.

Ketika memulai bisnisnya, Dewi melakukan riset tentang potensi pasar bulu mata, dan nyatanya Indonesia adalah pemasok bulu mata terbesar dunia.

Baca juga : Kemarin Menguat, Pagi Ini Rupiah Loyo

Ia bilang, keseimbangan waktu bersama keluarga menjadi pertimbangan Dewi saat menjajaki bisnis bulu mata kepada sejumlah ibu-ibu yang bermukim di Purbalingga.

"Waktu yang fleksibel menjadi daya tarik bagi ratusan perempuan untuk bergabung dalam kegiatan memproduksi bulu mata alami buatan Diva Prima Cemerlang," ungkap Dewi.

Ia mengatakan, pihaknya memberdayakan para perempuan, 90 persen pekerja perempuan, untuk mengerjakannya di rumah masing-masing atau di lokasi yang disiapkan sebagai workshop atau tempat produksi bersama.

"Mereka memiliki pilihan sesuai dengan kondisi keluarga dan tidak mengorbankan tugas utama sebagai istri ataupun ibu rumahtangga,” ujar Dewi.

Pada kesempatan yang sama, CEO Palantaloom Trini Tambu, perancang dan produsen songket yang berpusat di Batu Taba, Sumatera Barat, menjelaskan pentingnya menciptakan keunikan dan pembeda yang berkualitas untuk meningkatkan daya saing produk di negara tujuan ekspor.

Baca juga : KLHK Dorong Rimbawan Muda Jadi Pemimpin Transglobal

Trini yang berhasil mengantarkan tenun songket Palantaloom hingga menempati museum dunia ini, mengedepankan prinsip pemberdayaan perempuan untuk melestarikan budaya dan seni Indonesia secara ramah lingkungan.

Dalam sesi mentorship khusus Women’s Leadership, Trini membantu para pelaku UMKM yang berkonsultasi mengenai material yang digunakan dan strategi menjual tenun lokal.

"UMKM harus menjaga konsistensi dan kualitas dalam produksinya. Para pembeli internasional akan menjadikan proses produksi yang berkelanjutan, misalnya melalui penggunaan benang pewarna alam dan teknologi ramah lingkungan, sebagai faktor yang turut menentukan pilihan mereka," ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.