Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PGN Siap Penuhi Kebutuhan Gas Gasifikasi RU IV Cilacap 51 MMSCFD

Rabu, 27 Juli 2022 17:34 WIB
Penandatangan Kesepakatan Inisiatif Strategis Pembangunan Small Land Based Terminal Regasifikasi LNG RU IV Cilacap. (Foto: Ist)
Penandatangan Kesepakatan Inisiatif Strategis Pembangunan Small Land Based Terminal Regasifikasi LNG RU IV Cilacap. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka optimasi proyek Land Based LNG Regasification Terminal RU IV Cilacap, Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk siap memenuhi kebutuhan gas bumi ke RU IV Cilacap dengan total volume kontrak tahunan gas sekitar 51 MMSCFD. 

PGN dan PT Kilang Pertamina Intenasional (KPI) selaku Subholding Refinery & Petrochemical menyepakati volume kontrak tahunan berdasarkan kebutuhan Kilang Eksisting RU IV Cilacap sebesar ± 36 MMSCFD mulai 2024 dan demand untuk proyek New Diesel Hydrotreating (New DHT ) sebesar 15 MMSCFD mulai 2026. 

Baca juga : Perkuat Industri Fintech, AFPI Siap Penuhi Ketentuan PJOK Modal Rp 25 M

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar dalam Penandatangan Kesepakatan Inisiatif Strategis Pembangunan Small Land Based Terminal Regasifikasi LNG RU IV Cilacap, 25 Juli 2022 lalu mengatakan, periode kontrak juga telah disepakati selama 30 tahun. Periode kontrak ini ditujukan untuk mengoptimasi keekonomian proyek dan memenuhi target strategis yakni efisiensi biaya bahan bakar di Kilang.

“Mengacu pada upaya pencapaian penghematan biaya bahan bakar di RU Cilacap merupakan dasar pemilihan opsi penyaluran gas menggunakan skema small land based regasification. Pertamina juga mendukung penuh proyek ini, sehingga untuk kebutuhan RU IV Cilacap, PGN akan memanfaatkan LNG portofolio milik Pertamina sebanyak delapan kargo per tahun,” ujar Achmad seperti ditulis Rabu (27/7).

Baca juga : KSP: Migor Curah Kemasan Buat Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Achmad melanjutkan, untuk penyaluran gas ke RU IV Cilacap akan menggunakan LNG Carrier (LNGC) berukuran 19.000 M³ pada Fase 1 (2024-2025) dan new build LNGC berukuran 35.000 M³ pada Fase 2 mulai tahun 2026.

Proyek Terminal LNG Regasifikasi RU IV Cilacap juga akan mengoptimasi Kilang Bontang sebagai LNG Hub. Oleh karena itu, PGN terus berkoordinasi mengenai skema pengaliran gas ke RU IV Cilacap, pemanfaatan jetty dan lahan bersama PT KPI, PT PIS, PT Badak NGL serta pihak terkait lainnya sesuai kaidah keproyekkan, serta tetap mengutamakan aspek sinergi Pertamina Grup. Sinergi antar Sub Holding ini akan memberikan benefit konsolidasi yang optimal untuk Pertamina Grup.

Baca juga : Bos SKK Migas: Ada Potensi Temuan Migas Yang Diminati Big Player

Potensi pasar dari penyaluran LNG ke RU IV Cilacap juga cukup besar, sekaligus bisa menjadi entry point pengembangan LNG retail di Jawa Tengah bagian selatan.

“PGN memberikan layanan terbaik pada kesepakatan antara PGN dan KPI untuk bisa saling menguntungkan di Pertamina Group. Gasifikasi Kilang sekaligus menjadi kontribusi PGN terhadap perekonomian nasional, optimasi sumber energi domestik, dan pencapaian bauran energi nasional di masa transisi energi,” pungkas Achmad.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.