Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Hari Anti Korupsi 2023, KSP: Stranas PK Ampuh Tekan Kebocoran Keuangan Negara
- Ganjar Minta Gen Z Perkuat Literasi Digital Untuk Masa Depan IKN
- Yang Mau Masuk PTN Jalur Prestasi Wajib Tahu, Syarat Dan Ketentuan SNBP 2024
- Sekjen Gibran Center Cetuskan Lahirnya Orde Muda, Gibran Jadi Simbolnya
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah
Sukses Bangun Jalur Timur Hingga Amerika
Telkom Raup Pendapatan Rp 72 Triliun Di 2022
Selasa, 2 Agustus 2022 14:02 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Paruh pertama tahun 2022, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja yang cukup baik. Operator merah putih ini yang dipimpin , Ririek Adriansyah membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 72,0 triliun atau tumbuh 3,6% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Telkom mencatat EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) dan laba bersih sebesar Rp 39,4 triliun dan Rp 13,3 triliun. Baik EBITDA maupun laba bersih tumbuh positif masing-masing sebesar 4,5% dan 6,9% YoY. Pencapaian ini tidak lepas dari langkah transformasi sekaligus fokus perseroan pada lima strategi utama.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, hingga saat ini, Telkom masih melanjutkan langkah transformasi dengan fokus pada lima strategi utama yang bertujuan meningkatkan daya saing (competitive advantage).
Baca juga : Eagle High Plantations Kantongi Pendapatan Rp 2,3 Triliun Pada Semester I-2022
“Seperti, IPO Mitratel yang telah direalisasikan tahun lalu dan konsolidasi pengembangan bisnis Data Center, serta menyiapkan new growth engine perusahaan melalui fixed mobile convergence, penguatan kapabilitas B2B IT Services, dan secara selektif berinvestasi pada perusahaan digital," ujar Ririek dalam keterangannya Selasa (2/8)
Pada kinerja semester pertama tahun ini, pendapatan Telkom bergerak dinamis seiring dengan transformasi perusahaan, di mana kontribusi pendapatan dari bisnis digital (digital business) terus meningkat, bersamaan dengan kontribusi pendapatan bisnis legacy mengalami penurunan.
“Pergeseran ini menunjukkan bahwa transformasi perusahaan berada pada jalur yang benar untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan sesuai perubahan bisnis ke depan,” kata Ririek.
Baca juga : Semester I, Realisasi Anggaran Perlindungan Sosial Capai Rp 188,2 Triliun
Pada perdana tahun ini, untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi, Telkom baru saja meresmikan gerbang komunikasi internasional (gateway) di Manado yang menghubungkan jalur komunikasi dari Kawasan Timur Indonesia hingga ke Amerika Serikat.
Gateway Manado merupakan gerbang jalur komunikasi internasional kedua yang dimiliki TelkomGroup. Kehadiran gerbang tol digital ini menjadi wujud nyata dari upaya pemerataan akses telekomunikasi dan informasi di seluruh Indonesia, sekaligus memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.
Tidak hanya itu, pusat data berkapasitas besar HyperScale Data Center fase pertama yang telah selesai dibangun dan beroperasi pada tahun ini. Pusat data ini hadir sebagai digital hub para pelaku ekonomi digital di berbagai sektor.
Baca juga : Dubes RI Di Bangkok Temui Ketua Senat, Dukung Keketuaan Thailand Di APEC 2022
Keseluruhan data center tersebut saling terintegrasi dengan infrastruktur dan sistem komunikasi kabel laut milik Telkom demi mengakomodasi kebutuhan pelanggan.
Dengan demikian seluruh pelaku ekonomi digital tak perlu risau dan kesulitan mencari sarana untuk menunjang kebutuhan penyimpanan data, server, dan hal-hal lain terkait aktivitas digital.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya