Dark/Light Mode

Dirut PLN Dorong Inovasi Listrik Jadi Sumber Energi Murah

Rabu, 10 Agustus 2022 19:40 WIB
PLN mendorong program Electric Vehicle dan Electrifying Agriculture untuk penghematan operasional masyarakat
PLN mendorong program Electric Vehicle dan Electrifying Agriculture untuk penghematan operasional masyarakat

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) terus mendorong masyarakat untuk beralih dari energi berbasis fosil (BBM) ke energi berbasis listrik untuk bisa menghemat ongkos produksi sekaligus mengurangi emisi karbon untuk lingkungan yang lebih baik ke depan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam PLN Innovation & Competition in Electricity (ICE) 2022 mengajak insan muda PLN maupun masyarakat untuk bisa mengembangkan inovasi dalam teknologi.

Menurut dia, hal ini penting karena dengan beralihnya masyarakat dari energi berbasis fosil ke listrik membutuhkan pengembangan teknologi maupun alat yang bisa mengadaptasi perubahan ini.

Baca juga : Ketua MPR Ajak Japnas Jadi Inkubator Pengusaha Muda

"PLN jadi salah satu pelaku utama agar generasi masa depan mendapatkan masa depan yang lebih baik. Untuk itu, kita perlu mengembangkan inovasi teknologi yang tepat guna untuk bisa menjawab perubahan dari bahan bakar fosil ke berbasis listrik," ujar Darmawan.

Salah satu program yang dikembangkan oleh PLN saat ini adalah mendorong kendaraan listrik, pertanian berbasis listrik  Electrifying Agriculture dan Electrifying Marine.

Darmawan menilai, melalui tiga program ini masyarakat tidak hanya berperan aktif dalam pengurangan emisi tetapi juga bisa menghemat ongkos produksi.

Baca juga : Alsintan Dorong Transformasi Perkebunan Tradisional Menuju Modern

Darmawan menjelaskan impor minyak mentah saat ini hampir sangat besar. Kondisi ini harus dimitigasi agar tidak membebani APBN maupun Current Account Defisit (CAD).

"Untuk itulah perlu ada inovasi agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," tambah Darmawan.

PLN juga mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang terbukti lebih hemat. Sedangkan dari sisi Electricfying Agriculture, petani diyakini oleh Darmawan bisa lebih hemat dan meningkatkan produktivitas jika peralatan pertaniannya diganti berbasis listrik.

Baca juga : Airlangga Dorong Transformasi Dan Pemberdayaan Koperasi

Hal ini melepas ketergantungan para petani dari BBM. Selain itu kata Darmawan, PLN juga melakukan Electrifying Marine dengan penyediaan fasilitas listrik di pelabuhan.

"Ini sudah kita lakukan di daerah-daerah perikanan laut. Misalnya di kepulauan Maluku, Sulawesi, Kalimantan, dan lainnya. Kapal-kapal yang sandar tidak lagi bakar solar, hanya pakai listrik yang sangat irit," tambah Darmawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.