Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pupuk Indonesia Siap Jadi Pemasok Blue Dan Green Ammonia Di Asia

Rabu, 24 Agustus 2022 09:52 WIB
Dirut Pupuk Indonesia Bakir Pasaman di webinar Sustainable Action for The Future Economy (SAFE) 2022 yang mengusung tema Industries Towards Net Zero, Selasa (23/8). (Foto: Dok. Pupuk Indonesia)
Dirut Pupuk Indonesia Bakir Pasaman di webinar Sustainable Action for The Future Economy (SAFE) 2022 yang mengusung tema Industries Towards Net Zero, Selasa (23/8). (Foto: Dok. Pupuk Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus menyiapkan diri menjadi pemain utama untuk blue ammonia dan green ammonia di Asia.

Kedua jenis ammonia ini akan sangat dibutuhkan untuk keperluan energi ramah lingkungan dunia ke depannya. Karena, ammonia merupakan media untuk mendistribusikan hidrogen sebagai sumber energi masa depan.

Baca juga : Madura United Vs Persis, Datang Dan Menang

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan, saat ini volume perdagangan ammonia mencapai 21 juta ton di seluruh dunia. Namun pada tahun 2030, volume perdagangan ammonia untuk sumber energi diprediksi mencapai 30 juta ton.

“Jadi, seluruh dunia mulai memikirkan untuk memproduksi, baik green maupun blue ammonia,” ujarnya, dalam webinar Sustainable Action for The Future Economy (SAFE) 2022 yang mengusung tema Industries Towards Net Zero, Selasa (23/8).

Baca juga : Pos Indonesia Siapkan Program Strategis Transformasi dan Inovasi

Menurutnya, pemanfaatan energi ramah lingkungan ini harus dioptimalkan ke depannya. Apalagi, Pupuk Indonesia adalah pemain utama ammonia di Indonesia.

“Green energy ini yang sangat menarik, artinya sebagai pemain amoniak tentunya kita menjadi leading sector di Indonesia, atau di wilayah Asia sebagai produsen blue ammonia maupun green ammonia,” ungkap Bakir.

Baca juga : Pupuk Indonesia Siapkan 113.856 Ton Pupuk Subsidi Untuk Jabar, Banten Dan DKI

Untuk mewujudkannya, Bakir mengaku, ada sejumlah tantangan, di antaranya membutuhkan investasi yang besar. Namun, pihaknya sudah memiliki kerja sama dengan Pertamina dan PLN untuk memanfaatkan ammonia guna mendukung penyediaan energi baru dan terbarukan.

Selain itu, meski banyak perusahaan di dunia sudah mulai mengembangkan green ammonia dan blue ammonia, ia juga optimis dapat menangkap peluang ini. Sebab, perusahaan memiliki fasilitas dan pengalaman dalam pengelolaan produksi dan penyimpanan ammonia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.