Menteri Jonan Sidak Ke Terminal BBM Pengapon

 Sebelumnya 
Jonan menilai, memang akan terjadi peningkatan volume BBM. Namun, akan disesuaikan dengan jenis BBM yang dibutuhkan, karena masing-masing daerah memiliki kebutuhan yang berbeda. “Untuk gasoline atau yang berbasis bensin. Tergantung tiap daerah berbeda-beda hanya mungkin kurang lebih 6-7 persen pen¬ingkatannya secara nasional,” ungkapnya. 

Baca juga : Gerindra Melawan, Tidak Jiper Di Kandang Banteng

Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid menjamin kesiapan Pertamina memenuhi kebutuhan BBM dan elpiji. Selain menyiapkan pasokan, Pertamina telah menyiagakan satuan tugas (satgas) yang telah efektif bekerja dari dua minggu lalu, dan sejak Senin (17/12) hingga Minggu (6 Januari 2019), satgas tersebut disiagakan selama 24 jam. 

Baca juga : Dua Menteri Jokowi Dikepung Lima Petahana

“Pertamina mengkonsolidasikan hampir 15 ribu personel, dan memaksimalkan sekitar 14 ribu kendaraan tanki, termasuk 250-an kapal tanker dan empat pesawat. Semua dalam situasi maksimum, sampai 6 Januari 2019, semua standby,” tuturnya. 

Baca juga : Tinjau Ulang Saja Program Pengurangan Emisi Karbon

Mas’ud juga menyebutkan, Pertamina menyiapkan fasilitas alternatif tempat pengisian BBM untuk mempermudah akses mengisi BBM selama mudik dan berwisata.  Sebagai contoh di daerah Jawa Tengah, disiapkan mobile storage atau SPBU kantong sebanyak 32 dan 23 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) kantong di jalur pemudik regular (non tol) dan di jalur wisata. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.