Dewan Pers

Dark/Light Mode

Dorong Krakatau Steel Terus Pacu Produksi Baja

Jokowi: Jadilah Produsen Terbesar Di Asia Tenggara

Kamis, 1 September 2022 07:30 WIB
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim. (Foto: Istimewa).
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk genap berusia ke 52 tahun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan wejangan khusus. Jokowi minta BUMN yang dinakhodai Silmy Karim itu, terus memacu kinerja perseroan. Sehingga tak hanya bisa memenuhi kebutuhan baja di dalam negeri, namun bisa menguasai pasar global.

Menurut Jokowi, Krakatau Steel (KS) menunjukkan kinerja positif alias mampu bangkit setelah sempat mengalami kerugian selama delapan tahun berturut-turut. Bahkan, sejak tahun 2020, telah berhasil membukukan keuntungan.

“Saya minta Krakatau Steel terus meningkatkan produksinya. Sehingga dapat menekan impor dan menghemat devisa negara,” pesan Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu juga berpesan, agar Krakatau Steel terus meningkatkan produktivitas.

Berita Terkait : Jokowi Minta Krakatau Steel Jadi Pemain Baja Global, Terbesar Di Asia Tenggara

“Jadilah produsen baja terbesar di Asia Tenggara, yang mampu bersaing di kancah global. Memajukan industri dan perekonomian nasional,” imbuhnya.

Sebagai gambaran, prestasi emiten berkode saham KRAS ini makin mengkilap. Hal ini terlihat di paruh pertama tahun ini, perusahaan baja pelat merah itu berhasil mencetak laba bersih 78,65 juta dolar Amerika Serikat (AS), setara Rp 1,17 triliun.

Artinya, kinerja perseroan tumbuh signifikan hingga 138 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yang tercatat hanya 32,46 juta dolar AS (Rp 481,87 miliar).

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim berterima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah, khususnya Presiden Jokowi yang turut mengapresiasi kinerja perseroan.

Berita Terkait : Sandiaga Tenteng Klakat Bantu Tingkatkan Produksi Olahan Semangka Di Siak

“Kami siap menjalankan arahan yang diberikan (Presiden). Dan berupaya menjaga kinerja tetap baik ke depannya,” tutur Silmy kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Terlebih di enam bulan pertama tahun 2022 ini, Krakatau Steel kembali meningkatkan kinerjanya. Seperti perolehan laba yang meningkat dua kali lipat jika dibandingkan laba Semester 1 Tahun 2021, yang sebesar 33,02 juta dolar AS (Rp 490,7 miliar).

“Ini adalah hadiah terbaik di hari ulang tahun Krakatau Steel,” tutur Silmy.

Tak hanya peningkatan laba, perseroan meraup pendapatan di semester I tahun 2022 sebesar 1,34 miliar dolar AS, (Rp 19,88 triliun).

Berita Terkait : Akuisisi 6 Ribu Menara Telkomsel, Mitratel Jadi Tower Provider Terbesar Di Asia Tenggara

Raihan ini, kata Silmy, meningkat 27 persen dari pendapatan di semester I-2021 yang sebesar 1,05 miliar dolar AS, (Rp 15,68 triliun).

Seiring dengan peningkatan laba dan pendapatan, sambung Silmy, EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) perseroan juga meningkat 5,9 persen. Yakni menjadi sebesar 91 juta dolar AS (setara Rp 1,3 triliun) di semester I-2022, dari sebelumnya hanya 85,9 juta dolar AS (Rp 1,2 triliun) di semester I-2021.

“Kami yakin ke depan, Krakatau Steel akan semakin tangguh, sehat dan menjadi perusahaan BUMN yang memberikan kontribusi terbaiknya untuk kemajuan industri baja nasional,” tutup Silmy. ■