Dark/Light Mode

Tumbuh Kuat Di Tengah Pandemi, GoTo Bakal Genjot Pertumbuhan Di Asia Tenggara

Senin, 30 Mei 2022 19:38 WIB
Dari kiri: Head of Strategic PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Reggy Susanto, Chief of Corporate Affairs Nila Marita, CEO Andre Soelistyo, CFO Wei-Jye Jacky Lo, dan President Patrick Cao dalam konferensi pers paparan kinerja GoTo secara virtual, Senin (30/5). (Foto: Screenshoot Zoom)
Dari kiri: Head of Strategic PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Reggy Susanto, Chief of Corporate Affairs Nila Marita, CEO Andre Soelistyo, CFO Wei-Jye Jacky Lo, dan President Patrick Cao dalam konferensi pers paparan kinerja GoTo secara virtual, Senin (30/5). (Foto: Screenshoot Zoom)

RM.id  Rakyat Merdeka - CEO Grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO Andre Soelistyo menegaskan, sepanjang 2021, pihaknya menjalankan rencana bisnis dengan baik. Sehingga, mampu menghasilkan pertumbuhan di setiap lini bisnis dan peningkatan margin secara keseluruhan.

"Pembentukan GoTo, dari kombinasi Gojek dan Tokopedia, menempatkan kami dalam posisi yang lebih baik lagi untuk melayani konsumen," kata Andre dalam konferensi pers tentang kinerja keuangan GoTo Kuartal I 2022 dan tahun 2021, yang disampaikan secara virtual, Senin (30/5). 

Andre menambahkan, seiring integrasi bisnis yang terus diperdalam, pihaknya mampu meningkatkan efisiensi operasional, menghadirkan peluang bisnis dengan pendekatan multiplatform, serta berinvestasi bagi pertumbuhan dan profitabilitas GoTo.

"Perusahaan operasional kami mampu mencetak kinerja yang kuat, didukung sinergi ekosistem. Fokus kami mendorong penggunaan berbagai platform terdepan ini," tutur Andre.

Baca juga : TC Ke Batam, Persib Bakal Uji Coba Lawan Klub Asal Singapura

Hal tersebut antara lain dilakukan dengan mendorong GoPay menjadi uang elektronik yang paling banyak digunakan di Tokopedia, memperkenalkan penyelarasan status program loyalitas di Gojek dan Tokopedia, serta mengkonsolidasi sistem poin penghargaan kami, GoPay Coins, di seluruh ekosistem.

Hasilnya, GoTo mencatatkan pertumbuhan 37 persen untuk jumlah pengguna yang bertransaksi dalam setahun (annual transacting users atau ATU) secara proforma, yang bertransaksi di kedua platform Gojek dan Tokopedia selama 2021. Dengan kecenderungan berbelanja lebih banyak dan lebih setia, dibanding pengguna salah satu platform saja.

"Sepanjang 2022, kami akan terus mendorong inisiatif-inisiatif ini dan menggunakan keunggulan kompetitif yang ekosistem kami miliki. Sekaligus memaksimalkan potensi pertumbuhan di Indonesia dan Asia Tenggara," papar Andre.

Dengan semakin longgarnya kegiatan masyarakat, peningkatan dan integrasi produk akan terus dilakukan, untuk memastikan bahwa GoTo mampu terus melayani pertumbuhan kebutuhan dan jumlah pengguna kami di layanan on demand, e-commerce, dan financial technology.

Baca juga : Bangkit Dari Pandemi, Indonesia Genjot Kerja Sama Ekonomi

Sementara CFO Grup GoTo Jacky Lo mengatakan, momentum pertumbuhan di 2021 sangat membanggakan. Di tengah tantangan pandemi Covid-19, GoTo sukses mengakhiri 2021 dengan pertumbuhan kuat dibanding tahun sebelumnya (year-on-year). Sebagaimana ditunjukkan dengan peningkatan GTV proforma dan pendapatan bruto, masing-masing sebesar 40 dan 44 persen.

Kinerja kuartal I 2022 bahkan lebih kuat lagi. Terindikasi dengan pertumbuhan GTV proforma dan pendapatan bruto, masing-masing sebesar 46 dan 53 persen. Serta memberikan indikasi prospek menjanjikan di masa depan.

“Integrasi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial secara lebih menyeluruh diharapkan mampu membawa berbagai manfaat. Kami pun telah melakukan integrasi lintas platform sejak Mei 2021," jelas Jacky.

"Di kuartal I 2022, kami berfokus pada optimalisasi pembayaran insentif dan biaya operasional. Serta telah mencatat hasil signifikan, sebagai landasan yang kuat dalam upaya kami untuk terus meningkatkan margin," imbuhnya.

Baca juga : Jadi Pelatih Terbaik Inggris, Klopp: Ini Penghormatan Di Musim Yang Gila

Margin kontribusi dan margin pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) disesuaikan meningkat. Masing-masing sebesar 24 dan 14 basis poin, antara Kuartal IV 2021 dan Kuartal 1 2022.

“Ke depannya, GoTo akan terus mengambil langkah holistik dalam melakukan pengelolaan biaya. Serta mendukung pertumbuhan serta tujuan investasi kami, yang akan memperkuat arah menuju profitabilitas. Sekaligus memberikan nilai lebih bagi para pemangku kepentingan," pungkas Jacky. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.