Dark/Light Mode

Luhut Resmikan PLTS Atap Pabrik Danone-AQUA Bali

Jumat, 2 September 2022 08:59 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan PLTS Atap di Pabrik Danone-AQUA Mambal, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (1/9). (Foto: Danone)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan PLTS Atap di Pabrik Danone-AQUA Mambal, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (1/9). (Foto: Danone)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan secara langsung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Kawasan Pabrik Danone-AQUA Mambal, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (1/9). Peluncuran PLTS Atap yang dibangun atas kerja sama dengan Berkeley Energy Commercial Industry (BECIS) ini sekaligus memperkuat komitmen Indonesia terhadap fokus Presidensi G20 tentang pemanfaatan energi terbarukan yang tengah berlangsung saat ini.

Pemasangan PLTS Atap merupakan komitmen Danone-AQUA dalam memitigasi perubahan iklim dengan mengurangi jejak karbonnya. PLTS Atap di Pabrik Mambal merupakan PLTS Atap terbesar yang diinisiasi industri di Bali. Dengan kapasitas sistem sebesar 704 KWP dapat menghasilkan listrik sebesar 1.050 MWH per tahun dan dapat mengurangi sebesar 882 ton CO2 per tahun.

Luhut mengapresiasi langkah yang diambil oleh Danone-AQUA. Menurutnya, transisi energi dari bahan bakar fosil menuju energi bersih adalah salah satu isu prioritas pada Presidensi G20 Indonesia di 2022. "Ini menunjukkan komitmen yang besar dari perusahaan sebagai salah satu pemangku kepentingan, karena telah mendukung fokus pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan dan berinovasi dalam upayanya menjalankan roda bisnis yang berkelanjutan," kata Luhut, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (2/9).

Baca juga : Mahfud Tegaskan Tidak Ada Islamofobia Di Indonesia

CEO Danone Indonesia Connie Ang mengatakan, perubahan iklim merupakan tantangan yang kian mengemuka dan efeknya sangat kita rasakan saat ini. Sebagai perusahaan yang mengusung Visi One Planet One Health, Danone percaya bahwa kesehatan bumi dan kesehatan manusia saling berkaitan. "Mengatasi dampak perubahan iklim adalah bagian dari upaya perusahaan untuk terwujudnya bumi dan masyarakat yang lebih sejahtera," kata Connie.

Danone, lanjutnya, berkomitmen untuk ikut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan hingga 100 persen pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050. "Penggunaan PLTS Atap di pabrik-pabrik kami, dan salah satunya di Pabrik Mambal ini merupakan pilar penting dalam strategi keberlanjutan bisnis dan kami mengundang seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor industri untuk berperan serta mendukung upaya pemerintah dalam transisi penggunaan energi terbarukan ini," jelasnya.

Danone-AQUA merupakan pelopor pemanfaatan PLTS Atap di industri dalam negeri sejak 2017. Peresmian PLTS Atap Pabrik Mambal merupakan rangkaian perwujudan komitmen penerapan PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-AQUA di Indonesia.

Baca juga : Asosiasi BPRS Resmikan Graha BPR Syariah Indonesia

Sebelumnya, pemasangan sudah dilakukan di fasilitas pabrik Danone-AQUA di Ciherang, Banyuwangi, Klaten, dan Mekarsari. Inisiatif ini merupakan komitmen berkelanjutan Danone-AQUA terhadap lingkungan dan juga pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia.

Selain menggunakan PLTS Atap, Pabrik Danone-AQUA Mambal juga telah memiliki Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN sebesar 800 MWH dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mempercepat pencapaian target bauran energi baru terbarukan di Indonesia sebesar 23 persen pada 2025.

Gubernur Bali I Wayan Koster mendukung inisiatif-inisiatif yang dilakukan semua pemangku kepentingan khususnya yang memberikan kontribusi positif terhadap capaian bauran energi dari sumber energi terbarukan di Bali. "Sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali atau menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, yang setiap pembangunan harus ramah lingkungan dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal. Kami juga mengapresiasi sinergi yang baik antara Pemerintah Provinsi, PLN, Industri/swasta dan pemangku kepentingan terkait, sehingga penggunaan energi terbarukan dapat diwujudkan, salah satunya adalah dengan implementasi PLTS ini," katanya.

Baca juga : Dubes Fadjroel Resmikan Persatuan Pelajar Indonesia Di Kazakhstan

Direktur Jenderal EBTKE, Kementerian Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, inovasi dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) terus didorong. Sinergi antarsektor menjadi krusial untuk mewujudkan percepatan transisi energi, sejalan dengan prioritas yang diemban Pemerintah khususnya dalam kerangka Presidensi G20. Ia berharap, koordinasi dan kolaborasi yang apik imi mampu memberikan dampak lingkungan dan ekonomi bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat.

"Pada kesempatan ini, kita semua menyaksikan sebuah langkah konkrit yang dilakukan Danone-AQUA sebagai pelaku industri, atas komitmen penggunaan energi bersih, memasang PLTS Atap di seluruh pabriknya di Indonesia. Pemanfaatan energi surya ini diharapkan mampu mendorong peningkatan target bauran EBT 23 persen  di tahun 2025,” ujar Dadan.

Dalam rencana strategis perusahaan, PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-AQUA akan mencapai total kapasitas lebih dari 15 MWP pada 2025 yang mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 21 GWH sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 16.633 ton CO2 per tahun. Saat ini, total penggunaan PLTS Atap di lima pabrik Danone-AQUA di Indonesia telah mencapai kapasitas 6,9 MWP.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.