Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indosat Ooredoo Hutchison Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp 15 Triliun

Jumat, 16 September 2022 16:04 WIB
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi IV Indosat Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah IV Indosat Tahap I Tahun 2022 (Foto: IOH)
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi IV Indosat Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah IV Indosat Tahap I Tahun 2022 (Foto: IOH)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyelenggarakan Investor Gathering terkait Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi IV Indosat Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah IV Indosat Tahap I Tahun 2022, Jumat (15/9). Keduanya dalam mata uang rupiah.

Dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk ijarah setelah dikurangi biaya penerbitan akan digunakan untuk membayar utang perseroan dan biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio dalam mata uang rupiah.

Perseroan membukukan laba bersih untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2022 sebesar Rp 3.260 miliar. Selain itu, perseroan juga membukukan kenaikan pendapatan sebesar 50,3 persen untuk untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2022 menjadi Rp 22.527 miliar, dari Rp 14.984 miliar untuk periode yang sama tahun 2021.

Baca juga : Apeng Didakwa Rugikan Negara Rp 78,7 Triliun

Pada 2022, perseroan menyelesaikan proses merger yang meningkatkan keunggulan kompetitif dan memberikan nilai tambah lebih bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan penggabungan itu, perseroan memutuskan untuk mempertahankan dua merek yang dimiliki oleh kedua perusahaan tersebut, yaitu IM3 dan Tri.

Setelah merger, pelanggan perseroan meningkat sebesar 59,7 persen menjadi 96,2 juta pelanggan per akhir Juni 2022. Perluasan basis pelanggan perseroan diikuti pertumbuhan trafik data yang kuat sebesar 98,2 persen dibandingkan Juni 2021. Jangkauan jaringan perseroan juga meningkat, seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G menjadi 123.901, mendukung kemampuan perseroan dalam menangani peningkatan trafik yang tinggi.

Total Penawaran Umum Berkelanjutan IV Indosat adalah Rp 15 triliun, yang terdiri atas obligasi berkelanjutan IV Indosat sebesar Rp 10,5 triliun dan Sukuk Ijarah IV Indosat sebesar Rp 4,5 triliun.

Baca juga : Jadi Plt Ketum PPP, Kekayaan Mardiono Capai Rp 1,27 Triliun

Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan IV Indosat Tahap I Tahun 2022, IOH bertujuan untuk menerbitkan Obligasi hingga Rp 1,75 triliun dan Sukuk Ijarah hingga Rp 750 miliar. Komposisi akhir dari struktur obligasi dan sukuk ijarah akan ditentukan setelah proses book building selesai.

IOH memperoleh peringkat idAAA (Triple A) untuk Obligasi dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) untuk Sukuk Ijarah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Proses book building akan dilakukan mulai 14 September hingga 27 September 2022.

Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat diterima pada 17 Oktober 2022, dan Obligasi serta Sukuk Ijarah akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Oktober 2022.

Baca juga : Diminati Investor, Penawaran Obligasi Dan Sukuk KAI Oversubscribed Hingga 2,3 Kali

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyatakan, penerbitan obligasi dan sukuk ijarah merupakan bagian dari rencana jangka panjang perseroan untuk memperbesar dan mendiversifikasi sumber pendanaannya untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan. "Kami yakin hal ini akan memberikan dampak positif bagi perseroan di masa mendatang," ucapnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (15/9).

Penerbitan obligasi dan sukuk ojarah ini didukung tim penjamin pelaksana emisi efek utama yang terdiri dari PT BCA Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, bertindak sebagai penasihat hukum adalah Hadiputranto, Hadinoto & Partners dan bertindak sebagai auditor independen adalah KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PwC), dengan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, sebagai notaris.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.