Dark/Light Mode

Diminati Investor, Penawaran Obligasi Dan Sukuk KAI Oversubscribed Hingga 2,3 Kali

Jumat, 12 Agustus 2022 11:18 WIB
Foto: Dok. KAI
Foto: Dok. KAI

RM.id  Rakyat Merdeka - Penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi dan Sukuk Ijarah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tahap I 2022 diminati investor hingga mendapatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 2,3 kali.

KAI mencatat jumlah permintaan dari investor mencapai Rp 4,6 triliun. KAI telah melakukan penawaran umum pada Selasa (2/8) untuk Obligasi Berkelanjutan I KAI Tahap I/2022 senilai Rp1,5 triliun. Lalu Sukuk Ijarah Kereta Api Indonesia Tahap I/2022 senilai Rp 500 miliar.

Baca juga : Nerrazurri Bakal Lepas Tiga Pilar

Obligasi dan Sukuk KAI terbagi menjadi 2 seri di mana seri A berjangka waktu 5 tahun dengan kupon 7,1 persen dan seri B jangka waktu 7 tahun dengan kupon sebesar 8 persen.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, respon investor terhadap penawaran yang KAI lakukan sangat menggembirakan.

Baca juga : PLN Perkuat Keandalan Kelistrikan Di KEK Sei Mangkei

Hal tersebut menunjukkan tetap tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja KAI yang terus berinovasi untuk bangkit lebih cepat dan lebih baik di masa pandemi Covid-19 dan di masa yang akan datang.

Pada Semester I 2022, KAI berhasil meningkatkan kinerja perusahaan sehingga dapat membalik kerugian menjadi keuntungan. pada Semester I 2022 KAI mencatat laba bersih sebesar Rp 740 miliar, atau tumbuh 254 persen dibanding Semester I 2021 yaitu rugi bersih Rp 480 miliar.

Baca juga : Ditengah Pandemi, Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Hingga Rp16,6 Triliun

"Dana Obligasi ini akan digunakan untuk refinancing obligasi I tahun 2017 seri A, pengembangan angkutan batu bara Sumatera bagian selatan, dan pengadaan sarana KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS)," ujar Joni dalam keterangannya, Jumat (12/8).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.