Dark/Light Mode

Layanan Garuda Indonesia Bakal Makin Baik

Kucuran PPA Mampu Restorasi 60 Pesawat

Rabu, 21 September 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra. (Foto: ANTARA).
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra. (Foto: ANTARA).

 Sebelumnya 
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berharap kerja sama tersebut mampu mengakselerasi kinerja operasional perusahaan, melalui restorasi armada. Yang selanjutnya akan digunakan perusahaan guna mengoptimalkan layanan operasional ke depannya.

“Kerja sama fasilitas pembiayaan ini memberikan optimisme, dalam hal kepercayaan sektor dunia usaha terhadap outlook bisnis Garuda Indonesia ke depannya,” kata Irfan melalui siaran pers, Jumat (16/9).

Menurut Irfan, kerja sama tersebut tak hanya mengoptimalkan langkah transformasi kinerja perusahaan, tetapi juga akan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Baca juga : IKN Nusantara Diyakini Majukan Ekowisata, Restoran, Dan Perhotelan

Pasalnya, pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari dua tahun telah membawa industri penerbangan menghadapi berbagai tantangan kinerja operasional.

Termasuk keterbatasan jumlah armada yang berada dalam kondisi siap beroperasi (serviceable). Setelah sebelumnya armada tersebut sempat tidak beroperasi di tengah proses restrukturisasi kewajiban usaha, termasuk negosiasi bersama lessor.

Karena itu, fasilitas pembiayaan tersebut selanjutnya akan digunakan untuk mendukung percepatan pemulihan kinerja perusahaan. Khususnya pada lini operasional penerbangan, yang akan dioptimalkan untuk restorasi armada.

Baca juga : Kepala BNPT Ajak Mahasiswa STIK-PTIK Lakukan Transformasi Kebangsaan

“Dan pemeliharaan sparepart pesawat, seperti engine, APU (Auxiliary Power Unit), shipping part dan berbagai komponen pesawat lainnya yang kami operasikan. Sehingga bisa mendukung kelancaran operasional ke depannya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, penggunaan fasilitas pembiayaan yang telah disepakati akan menyesuaikan kebutuhan proyeksi restorasi armada yang telah ditetapkan. Tujuannya, untuk menunjang efektivitas pemulihan kinerja perusahaan, terutama di situasi pasca pandemi.

Sehingga fasilitas pembiayaan ini akan digunakan secara bertahap, sesuai kebutuhan operasional penerbangan Garuda Indonesia.

Baca juga : West Mall Grand Indonesia Kebakaran, Pengunjung Dievakuasi

“Rencananya, fasilitas pinjaman ini diimplementasikan pada sejumlah rute yang akan dijadikan skema kerja sama bagi hasil. Di antaranya, Jakarta- Surabaya-Jakarta, Jakarta-Makassar-Jakarta dan Jakarta-Jayapura-Jakarta,” tutup Irfan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.