Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Eksklusif Dengan Dirut PT Taspen ANS Kosasih

ASN Makin Mudah Punya Rumah

Kamis, 22 September 2022 07:02 WIB
Direktur Utama Taspen Antonius NS Kosasih (kiri) saat podcast dengan Direktur Utama dan CEO Rakyat Merdeka Group, Kiki Iswara Darmayana, di Gedung Intermark BSD, Seporng Tangerang Selatan, Kamis (25/8). (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Direktur Utama Taspen Antonius NS Kosasih (kiri) saat podcast dengan Direktur Utama dan CEO Rakyat Merdeka Group, Kiki Iswara Darmayana, di Gedung Intermark BSD, Seporng Tangerang Selatan, Kamis (25/8). (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia sekitar 4 jutaan orang. Seperempatnya, belum punya rumah. Padahal, rumah tergolong kebutuhan primer. PT Taspen (Persero) yang lini bisnisnya mengurusi transaksi perbankan para pegawai negeri, meluncurkan program baru, agar para ASN dan pensiunan mudah memiliki rumah.

“Hasil survei menunjukkan, para nasabah berharap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, berinvestasi di masa tua hingga memiliki rumah,” kata Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih, saat diwawancarai eksklusif oleh Direktur Utama Rakyat Merdeka/ CEO RM Group Kiki Iswara Darmayana, di Intermark, BSD, Tangerang.

Program rumah untuk ASN berdasarkan survei keinginan nasabah yang dilakukan Taspen di 54 cabangnya seluruh Indonesia. Hasil surveinya menarik, yaitu mayoritas menginginkan punya rumah.

Baca juga : Kadin Siap Kasih Masukan Supaya Negara Tidak Rugi

Penghasilan ASN tergolong stabil, namun kenapa mereka banyak yang belum punya rumah? Kosasih menjelaskan, ada tiga hal yang menyebabkan ASN kesulitan punya rumah.

Pertama, tidak punya uang dalam jumlah cukup besar untuk membayar uang muka (down payment) pembelian rumah. Kedua, gaji mereka tidak cukup untuk membayar cicilan dengan jangka waktu pendek atau menengah. Ketiga, harga rumah dinilai masih mahal untuk mereka.

“Padahal, sebagian besar dari mereka sebetulnya mampu membayar cicilan rumah, dalam jangka yang lebih panjang. Makanya, Taspen memfasilitasi itu. Membantu pembelian dan cicilannya panjang,” katanya. 

Baca juga : UMKM Jangan Terus Berada Di Pinggiran

Program ini sesuai dengan komitmen Taspen, yaitu menghadirkan program dan layanan untuk meningkatkan kesejahteraan nasabahnya: para ASN dan pensiunan. Serta membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak perekonomian. 

Selama ini, Taspen juga sering mendapatkan arahan yang brilian dari Menteri BUMN Erick Thohir terkait beberapa program untuk mensejahterakan ASN. Sebab, ASN adalah orang-orang yang aktif menggerakkan roda pemerintahan di daerah sampai ke pusat.

“Menurut beliau, BUMN harus bisa memberikan sesuatu kepada negara. Dan ASN aparatur sipilnya negara. Jadi kami berpikir keras untuk menjabarkan dan merealisasikan ide dari hasil survei itu,” tuturnya.

Baca juga : Pasien Pertama Cacar Monyet Di Tanah Air Kini Sudah Sembuh, 3 Kontak Eratnya Aman

Satu hal lagi, ASN termasuk yang paling stabil income-nya. Di masa pandemi, banyak pengusaha gulung tikar dan karyawan swasta kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sementara ASN, bertahan, bahkan tidak pernah mengalami keterlambatan pembayaran gaji.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.