Bank BNI Tak Mau Nasabah Kesusahan

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (BNI) memastikan tidak ada kekosongan pelayanan selama masyarakat berlibur pada masa libur Natal. Ada 78 outlet yang siaga. BNI tak mau nasabah kesusahan transaksi keuangan.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI, Catur Budi Harto mengatakan, menjelang libur Natal, pada Sabtu dan Minggu (22-23), sebanyak 78 outlet tetap beroperasi sebagai Outlet Weekend Banking. Sementara pada saat cuti bersama dan hari libur Natal 2018, yaitu pada 24 Desember sebanyak 71 outlet dan 25 Desember 2018 sebanyak 65 Outlet tetap beroperasi secara terbatas.

“Outlet yang beroperasi tersebut dapat melayani Setoran Pembayaran BBM atau Non BBM melalui sistem Pertamina Host to Host (H2H), pembayaran Setoran Penerimaan Negara, serta melayani Transaksi Valas, seperti setoran atau penarikan dan jual beli bank notes,” terang Catur di Jakarta, kemarin.

Baca juga : AP II Siapkan Tiga Jurus

Selain itu, terdapat juga Pelayanan Kas secara Terbatas, yaitu setoran, penarikan, dan pemindahbukuan rekening BNI, transaksi setoran atau penarikan tunai maksimal Rp 25 juta per rekening. Kecuali dilakukan Nasabah Emerald dan Debitur.

Sedangkan untuk transaksi di customer service, outlet BNI yang beroperasi tersebut tetap dapat melakukan pembukaan rekening tabungan maupun deposito perorangan (IDR), pembuatan dan peng-gantian kartu debit, penggantian buku tabungan, dan aktivasi e-channel.

“Jam layanan pada outlet-outlet yang tetap beroperasi pada 24 dan 25 Desember 2018 berlangsung mulai pukul 10.00 hingga pukul 14.00 waktu setempat,” katanya.

Baca juga : Mahathir: Tak Ada Yang Berhak Pecah Yerusalem

Sementara pada 31 Desember 2018, seluruh outlet BNI beroperasi secara normal dengan jam layanan pukul 08.00 hingga 15.00 waktu setempat. Khusus untuk transaksi penerimaan negara dapat dilayani hingga minimal pukul 17.00 waktu setempat.

“Namun kami masih memberikan toleransi hingga pukul 22.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) bagi outlet-outlet tertentu yang mengalami antrean nasabah,” jelasnya.

Siapkan Uang Tunai
Direktur Teknologi Informasi (TI) dan Operasional BNI, Dadang Setiabudi menegaskan, akan memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan uang tunai selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

Baca juga : Budi Karya Inspeksi Layanan Penjualan Tiket Ke Penumpang

BNI menyiapkan uang tunai rata-rata sebesar Rp 16,6 triliun per minggu untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di mesin ATM dan outlet. “Kebutuhan tersebut naik 8 persen dibandingkan kebutuhan uang tunai perminggu di masa libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018,” tandasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.