Dark/Light Mode

Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi Triliunan Di Tiga Bank Daerah

Sabtu, 24 September 2022 07:11 WIB
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy (kanan) bersama Francis Lay Sioe Ho selaku Direktur Utama PT BFI Finance Indonesia (ketiga kiri) dan Direktur Komersial dan Kelembagaan PT Bank DKI, Herry Djufraini (tengah) usai penandatanganan perjanjian kredit sindikasi senilai Rp 1,6 triliun di Jakarta, Kamis (23/9)
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy (kanan) bersama Francis Lay Sioe Ho selaku Direktur Utama PT BFI Finance Indonesia (ketiga kiri) dan Direktur Komersial dan Kelembagaan PT Bank DKI, Herry Djufraini (tengah) usai penandatanganan perjanjian kredit sindikasi senilai Rp 1,6 triliun di Jakarta, Kamis (23/9)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank DKI dan PT BFI Finance Indonesia Tbk melakukan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi senilai Rp 1,6 triliun guna memperluas akses penyaluran kredit di tiga bank daerah.

Dalam sindikasi tersebut, Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu kota Jakarta ini ditunjuk sebagai Mandated Lead Arranger sekaligus sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan dan Agen Escrow bersama dengan tiga Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya, yakni Bank Jawa Timur (Jatim), Bank Papua, dan Bank Kalimantan Selatan (Kalsel).

Perjanjian kredit sindikasi tersebut diteken oleh Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini, Direktur Keuangan BFI Finance Indonesia, Sudjono, Direktur Utama Bank Papua, Sudjono, Direktur Utama Bank Kalimantan Selatan, Hanawijaya dan Mukhlison sebagai Pemimpin Divisi Kredit Komersial Korporasi & Sindikasi Bank Jatim. 

Penandatanganan sindikasi tersebut disaksikan oleh Fidri Arnaldy selaku Direktur Utama Bank DKI dan Francis Lay Sioe Ho selaku Direktur Utama PT BFI Finance Indonesia. 

Baca juga : Wamen LHK Dorong Pemda Menjaga Kelestarian Bumi Dengan Bersepeda

Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Jatim, Bank Papua, dan Bank Kalsel yang telah berpartisipasi serta atas kepercayaan PT BFI Finance Indonesia kepada Bank DKI yang telah ditunjuk sebagai Mandated Lead Arranger, 

“Penyaluran kredit sindikasi ini dapat menjadi salah satu stimulus pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik,” kata Hery, Kamis (23/9) 

Dari total penyaluran kredit sebesar Rp 1,6 triliun, Bank DKI menyalurkan porsi Rp 500 miliar, Bank Jatim dan Bank Papua masing-masing Rp 400 miliar serta Bank Kalsel Rp 300 miliar. 

Herry menambahkan, eksistensi BFI Finance Indonesia serta pencapaian kinerjanya yang terus bertumbuh positif tentu patut untuk diapresiasi, terutama di tengah kondisi Indonesia yang saat ini berada pada momentum kebangkitan dan pemulihan ekonomi sebagai dampak terkendalinya pandemi Covid-19.

Baca juga : Aliran Dananya Ke Mana Saja?

Sementara itu, Presiden Direktur BFI Finance, Francis Lay Sioe Ho menyampaikan apresiasinya atas dukungan para kreditur  yang telah memberikan kepercayaan  kepada BFI Finance sebagai mitra bisnis yang tumbuh dan berkembang bersama  untuk meningkatkan inklusi keuangan nasional. 

“Fasilitas ini akan digunakan untuk mendukung aktivitas pembiayaan di seluruh wilayah Indonesia dan untuk membantu target pencapaian pertumbuhan pembiayaan perusahaan kami yang diprediksi akan  melebihi 25% di akhir 2022 serta diproyeksikan terus bertumbuh di tahun-tahun mendatang,” paparnya.

Herry menambahkan, saat ini Bank DKI terus melakukan akselerasi penyaluran kredit, yang tumbuh sebesar 20,15% pada kuartal II 2022 menjadi Rp 43,64 triliun dibanding kuartal II 2021 sebesar Rp 36,32 triliun. 

Pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh segmen, dengan pertumbuhan segmen mikro yang memiliki prosentase pertumbuhan tertinggi sebesar 34,77% pada kuartal II 2022. 

Baca juga : Eks Ditjen Keuda Kemendagri Dituntut 8 Tahun Penjara

“Sinergi BPD dalam kolaborasi penyaluran kredit sindikasi bersama BFI Finance Indonesia ini diharapkan dapat menjadi kontribusi berarti bagi akselerasi pertumbuhan ekonomi kedepannya,” tutup Herry.â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.