Dark/Light Mode

Partai Garuda: Kenaikan Harga BBM Bukan Hanya Di Rezim Jokowi

Selasa, 6 September 2022 12:09 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut, kenaikan harga BBM bukan hal baru. Di era presiden-presiden sebelumnya, langkah tersebut kerap diambil pemerintah sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kestabilan perekonomian negara.

Teddy pun mengajak semua pihak lebih bijaksana dalam menyikapi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, demo penolakan kenaikan harga BBM atau pengurangan subsidi juga bukan lagi hal baru.

Teddy menyebut demo sudah menjadi kegiatan rutin di rezim Soeharto, Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Jokowi.

Baca juga : Partai Buruh Geruduk Kantor DPR Dan Gubernur

"Isinya sama semua, klaim atas nama rakyat, membuat framing rakyat terpuruk jika harga BBM naik," ungkap Teddy, Selasa (6/9). 

Namun, faktanya, kehidupan rakyat berjalan dengan keseimbangan walaupun berkali-kali naik harga BBM. Artinya, harga BBM bukan ukuran kesejahteraan.

"Venezuela adalah negara dengan harga BBM terendah, apakah rakyatnya sejahtera? Tidak, malah terjadi krisis ekonomi yang sangat dahsyat," bebernya.

Baca juga : Kenaikan Harga BBM dan Pemangkasan Subsidi Angkutan Umum

Teddy yakin masyarakat mampu bertahan dan keadaan ekonomi Indonesia cukup baik.

"Lihat sekeliling kita, mereka juga mengalami kenaikan harga BBM dari setiap rezim, tetapi kehidupan mereka makin lebih baik. dari yang tidak punya kendaraan sekarang punya, renovasi rumah, peningkatan gaya hidup dan banyak lagi perubahan yang lebih baik," tutur Teddy.

Teddy menyebutkan, kenaikan harga BBM biasa terjadi di seluruh dunia. 

Baca juga : Syarief Hasan: Kenaikan Harga BBM Hantam Telak Pelaku UMKM

"Kenaikan harga BBM bukan hal baru, hal ini sudah biasa dilakukan sebagai bagian dari menjaga keseimbangan perekonomian negara, dan dilakukan di semua rezim, bukan hanya di rezim Jokowi," tandas Teddy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.