Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Menhub Sibuk Urus Persiapan
Jokowi Dan Xi Jinping Mau Jajal Kereta Cepat
Senin, 3 Oktober 2022 06:35 WIB
Sebelumnya
Kemudian, kata Dwiyana, rombongan presiden nantinya akan melakukan perjalanan sepanjang 15 kilometer (km) dengan kecepatan. Sementara dibatasi sampai dengan 80 kilometer/jam dari area Kopo, Bandung hingga Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung.
“Gelaran G20 ini menjadi salah satu fokus kami saat ini. Kami juga terus melakukan percepatan pembangunan dan penyelesaian agar proyek KCJB ini bisa selesai sesuai target,” katanya.
Dwiyana meminta dukungan masyarakat agar pembangunan proyek kereta cepat ini bisa berjalan lancar.
“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proyek ini bisa berjalan baik dan bisa beroperasi sesuai target yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Baca juga : Pesan Jokowi Ke Sri Mul: Jaga APBN Kita, Dieman-eman
Sidak Sarana
Selain meninjau proyek KCJB, BKS juga meninjau Stasiun Padalarang yang tengah dilakukan sejumlah pembangunan prasarana perkeretaapian.
Sarana itu dibangun untuk memperlancar perjalanan kereta feeder KCJB dari Stasiun Padalarang-Stasiun Cimahi-Stasiun Bandung.
Saat ini, Pemerintah tengah melakukan sejumlah pembangunan seperti penataan rel (emplasemen) di stasiun-stasiun antara Padalarang-Bandung.
Baca juga : SiCepat Sukses Terapkan Teknologi IVR Dan Artificial Intelligence
Pemerintah juga melakukan penanganan perlintasan sebidang dengan membangun flyover dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di tiga titik yaitu di Ciroyom, Cimindi dan Pusdikpom, Cimahi.
Selain untuk kereta feeder KCJB, jalur Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung merupakan kawasan heritage yang juga dilalui oleh kereta api lokal Bandung Raya yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter.
Jalur Kereta Api PadalarangBandung ini melewati sejumlah stasiun, yakni Stasiun Gadobangkong, Stasiun Cimahi, Stasiun Cimindi, Stasiun Andir, Stasiun Ciroyom, dan Stasiun Bandung.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur KCJB dilakukan dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang lebih cepat, efisien, ramah lingkungan, dan juga terintegrasi dengan moda transportasi lain.
Baca juga : Resmikan Tol Cibitung-Cilincing, Jokowi: Mobilitas Barang Jadi Sangat Cepat
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, dengan adanya kereta cepat, opsi perjalanan masyarakat dengan rute Jakarta-Bandung makin bertambah.
“Jakarta-Bandung bisa 1 jam lebih melalui tol (Japek II) itu tidak sampai ke pusat kota karena akan antre di pintu tol. Kalau KCJB bisa sampai pusat kota (dalam waktu 1 jam) walau harus berganti rangkaian kereta,” ujarnya.
Djoko berharap, Pemerintah segera menyelesaikan aksesibilitas transportasi umum ke 4 Stasiun KCJB, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang serta Tegalluar.
Selain moda transportasi umum berbasis rel, Djoko mengharapkan Pemerintah juga dapat mempertimbangkan bus seperti Transjakarta yang menghubungkan pusat kota dengan stasiun-stasiun KCJB. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya