Dark/Light Mode

Turunkan Ketegangan Di Taiwan

Biden Dan Xi Jinping Mau Kopi Darat Di Bali

Senin, 15 Agustus 2022 08:05 WIB
Pertemuan virtual Presiden China Xi Jinping (kanan) dan Presiden AS Joe Biden pada Senin malam, 15 November 2021, waktu AS. Ini adalah pertemuan pertama Biden sebagai Presiden AS dengan Xi Jinping. (Foto Xinhua)
Pertemuan virtual Presiden China Xi Jinping (kanan) dan Presiden AS Joe Biden pada Senin malam, 15 November 2021, waktu AS. Ini adalah pertemuan pertama Biden sebagai Presiden AS dengan Xi Jinping. (Foto Xinhua)

RM.id  Rakyat Merdeka - Washington dan Beijing tengah mengagendakan pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping. Pertemuan ini diharapkan menurunkan ketegangan di Taiwan.

Xi dan Biden kemungkinan akan menghadiri dua agenda Internasional yang sama. Yakni, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November nanti dan KTT APEC di Bangkok, Thailand, pada bulan yang sama.

Baca juga : OTT Bupati Pemalang Diduga Terkait Suap Proyek Dan Jual Beli Jabatan

Dilansir Surat kabar AS, Wall Street Journal (WSJ), para pejabat China sedang merencanakan perjalanan Xi ke Asia Tenggara. Jika terwujud, ini menjadi kunjungan luar negeri pertama Xi sejak pandemi Covid-19.

Xi kemungkinan besar akan berkunjung ke Indonesia pada November. Selain mengikuti G20 di Nusa Dua, Bali, dia bersama Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca juga : Maming Jadi Tersangka Tunggal

Gedung Putih juga tengah merencanakan pertemuan langsung Biden dengan Xi. Kedua pemimpin sebenarnya sudah beberapa kali berkomunikasi langsung, meski secara virtual. Pertemuan langsung keduanya diharapkan bisa menurunkan ketegangan soal Taiwan serta isu perdagangan.

Seorang sumber pejabat Gedung Putih mengatakan, Biden terbuka untuk bertatap muka dengan Xi, termasuk di sela pertemuan G20. Namun belum ada kepastian hingga saat ini.

Baca juga : Cucu Soekarno Dan Sungai Watch Bersihkan Sungai Di Bali

“Kami tidak punya rincian tentang waktu atau lokasi,” akunya dikutip WSJ.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.