Dark/Light Mode

Umat Jangan Cuma Jadi Objek

Erick: Maulid Nabi, Harus Jadi Momen Akselerasi Ekonomi Syariah

Sabtu, 8 Oktober 2022 12:14 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat memberi sambutan dalam acara Silaknas Masyarakat Ekonomi Syariah, Sabtu (8/10). (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir saat memberi sambutan dalam acara Silaknas Masyarakat Ekonomi Syariah, Sabtu (8/10). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Erick menekankan, ekonomi syariah nasional harus memainkan peran utama dalam pentas global. Oleh karena itu, MES terus mendorong kualitas produk halal berstandar tinggi.

MES menerapkan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, yang menjadikan MES sebagai satu-satunya organisasi ekonomi syariah tersertifikasi.

Di samping mengembangkan, sosialisasi, dan piloting proyek skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) berbasis syariah.

"MES juga terlibat aktif di ajang Indonesia International Halal Fair di Singapura, bekerja sama dengan Bank Indonesia. Insya Allah, kita akan inisiasi juga di Arab Saudi," ujar Erick.

Baca juga : Bahlil: Hilirisasi Harus Berdampak Bagi Ekonomi Daerah

Mantan Presiden Inter Milan ini juga menegaskan peran santri, sebagai salah satu pilar utama yang menentukan kesuksesan ekonomi syariah nasional.

Karena itu, MES menggandeng pesantren sebagai mitra utama menggerakkan ekonomi syariah.

"Pemberdayaan ekonomi pesantren berbasis Pertashop, merupakan hasil kerja sama MES dengan Pertamina dan Bank Syariah Indonesia," ucap Erick.

Baca juga : Erick: BUMN Startup Day, Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia

Di era digital ini, MES juga terus mendorong inklusi bisnis dan keuangan syariah, yang kian maju dan profesional.

Dengan kolaborasi seluruh pihak - mulai dari pemerintah, MES, pesantren, dan umat -, akselerasi ekonomi syariah akan semakin terasa kontribusinya bagi kemajuan perekonomian nasional.

"Ekonomi syariah jadi salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional. Umat tidak hanya sekadar objek,  tetapi menjadi subjek perekonomian nasional," tegas Erick. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.