Pupuk Indonesia Patok Masuk Top Five BUMN

RM.id  Rakyat Merdeka - Berkinerja gemilang, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman dianugerahi penghargaan Rakyat Merdeka (RM) Award 2022 sebagai Tokoh Peningkatan Produktivitas Pertanian. Tak puas dengan capaian itu, ia menargetkan pendapatan perseroan yang dinakhodainya itu nangkring di top five BUMN.

“Penghargaan ini terkait dengan produktivitas kami sebagai perusahaan pengolahan pupuk. Terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang selalu memberikan arahan pada kami untuk meningkatkan produktivitas pupuk dalam Program Makmur (Mari Majukan Usaha Rakyat),” ucap Bakir dalam sambutannya usai menerima penghargaan RM Award 2022 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu (28/9) malam.

Sekadar informasi, Program Makmur dijalankan bertujuan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi. Salah satunya dengan meningkatkan produksi dan pemanfaatan pupuk komersial.

Baca juga : Pedagang Pasar, PKL Se-Jawa Barat Dan Kowarteg Indonesia Di Bekasi Dukung Ganjar Presiden 2024

Karenanya, ia tak lupa berterima kasih kepada petani yang telah mengikuti Program Makmur, serta seluruh ekosistem pendukung.

“Kami berharap bisa memberikan kontribusi signifikan kepada negara. Target internal kami bisa menembus lima besar pendapatan BUMN,” katanya.

Hingga semester I-2022, pendapatan Pupuk Indonesia telah mencapai di atas target, atau sebesar 145 persen, yaitu Rp 60,52 triliun.

Baca juga : Jalin Dukungan Dan Kemitraan, B20 Indonesia Goes To Campus UPH

Capaian ini berasal dari volume penjualan pupuk subsidi dan non subsidi. Namun kontribusi besar juga berasal dari keuntungan penjualan produk non pupuk. Seperti amoniak, asam sulfat, dan lain-lain.

Menurut Bakir, perusahaannya terus menjaga kemampuan produksi pupuk untuk memenuhi alokasi pupuk bersubsidi nasional. Hingga Juli 2022, Pupuk Indonesia telah berhasil merealisasikan produksi sebesar 7,07 juta ton.

Dan untuk kinerja konsumsi gas per ton urea, dapat dijaga lebih efisien dengan realisasi sebesar 27,38 Million British Thermal Unit atau MMBTU/ton urea.

Baca juga : Transformasi Pupuk Indonesia Demi Ketahanan Pangan Untuk Negeri

Bakir menambahkan, secara umum kondisi pabrik bisa berjalan dengan baik dan optimal. Namun, ia tidak menampik jika masih ada gangguan keterbatasan pasokan gas di PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Serta kendala operasional di PT Pupuk Kalimantan Timur. Tetapi sejauh ini tidak mengganggu produksi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.