Dark/Light Mode

Berkinerja Gemilang, Bakir Raih RM Award

Pupuk Indonesia Patok Masuk Top Five BUMN

Senin, 10 Oktober 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman memamerkan plakat dan piagam RM Award 2022 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu (28/9) malam. (Foto: Patrarizki Syahputra/RM).
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman memamerkan plakat dan piagam RM Award 2022 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu (28/9) malam. (Foto: Patrarizki Syahputra/RM).

 Sebelumnya 
Jumlah produksi pupuk yaitu urea (4,5 juta ton), SP-36 (130 ribu ton), ZA (431 ribu ton), NPK (2 juta ton) dan ZK (7.300 ton).

“Dengan capaian produksi itu, Pupuk Indonesia akan mampu mencukupi kebutuhan pupuk subsidi. Dan sisanya untuk penjualan non subsidi,” ungkap Bakir.

Sementara terkait adanya pengaruh konflik geopolitik yang terjadi di Rusia-Ukraina terhadap pasokan bahan baku dan harga pupuk, diakui Bakir, harga NPK melesat karena unsur Fospor (P) dan Kalium (K) melonjak harganya.

Baca juga : Pedagang Pasar, PKL Se-Jawa Barat Dan Kowarteg Indonesia Di Bekasi Dukung Ganjar Presiden 2024

Maklum, produsen pupuk internasional, yakni Belarusia dan Rusia terkena embargo dunia gara-gara invasi Rusia ke Ukraina. Padahal, kedua negara tersebut mensuplai kebutuhan dunia hampir 40 persen.

Ahasil, embargo tersebut membuat suplai bahan pupuk terganggu. Belum lagi harga minyak dunia naik, yang membuat biaya pengapalan ikut meroket. Maka harga P yang awalnya 300 dolar Amerika Serikat (AS) per ton atau setara Rp 4,57 juta menjadi 1.100 dolar AS (Rp 16,7 juta).

“Kami berkunjung ke negara produsen, agar bisa mendapatkan jaminan suplai. Lalu diumumkan ke para kompetitor lain. Ini membuat harga turun signifikan. Pekerjaan Rumah (PR) kami adalah menurunkan harga NPK secara keseluruhan,” jelas Bakir.

Baca juga : Jalin Dukungan Dan Kemitraan, B20 Indonesia Goes To Campus UPH

Kerja Pupuk Indonesia yang terus membaik tersebut juga buah dari program transformasi dan digitalisasi yang terintegrasi.

Program Makmur

Pupuk Indonesia, kata Bakir, tidak hanya melaksanakan tugas memproduksi pupuk, tapi juga terus menggenjot produktivitas petani.

Baca juga : Transformasi Pupuk Indonesia Demi Ketahanan Pangan Untuk Negeri

Roadmap dan arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir, salah satunya mengembangkan dan meningkatkan program Makmur.

Program ini diinisiasi oleh Menteri BUMN, dan tujuannya membantu petani meningkatkan kesejahteraan. Petani dibimbing dan dikawal intensif dalam menjalankan budidaya pertanian.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.