Dark/Light Mode

Gaet Investor, SKK Migas Kembali Gelar ICIUOG

Senin, 10 Oktober 2022 13:11 WIB
Industri migas. (Foto: Ist)
Industri migas. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kembali akan akan menyelenggarakan ajang International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG). Acara digelar pada 23-25 November di Nusa Dua, Bali. Diharapkan ajang ini mampu menarik minat investor di sektor hulu migas.

Mengambil tema “Boosting Investment and Adapting Energy Transition through Stronger Collaborations”, ajang konvensi bertaraf internasional ini, selain ditujukan untuk menggaet investasi di sektor hulu migas melalui kemudahan kebijakan, menunjukan potensi, membangun kolaborasi, dan memberikan penghargaan terkait pencapaian kinerja, juga dimaksudkan sebagai tindak lanjut terhadap target-target di hulu migas, diantaranya  produksi 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas pada 2030.

 Chairman of Organizing Committee ICIUOG 2022, Mohammad Kemal mengatakan, ada tiga isu penting yang akan dibahas dalam ICIUOG 2022, yaitu Economic Recovery, Energy Security, dan Energy Transition. Ketiga hal tersebut sejalan dengan program-program pemerintah Indonesia dan target Indonesia yang lebih berkelanjutan seperti target mencapai net zero emission pada 2060 dan phase-out coal GHG pada 2040.

Baca juga : Dolar Menguat Lagi, Rupiah Kembali Merana

“Kami berharap mampu menjaring partisipan ICIUOG 2022 hingga 1000 peserta on-site dan 10.000 peserta online,“ ujar Kemal.

Seperti diketahui, ICIUIOG 2021 yang diselenggarakan pada pada 29 November - 1 Desember 2021 secara hybrid oleh SKK Migas dan dibantu oleh sejumlah stakeholder terkait, sukses menjaring jumlah peserta hingga mencapai angka 150.000 dari 24 negara. Selain itu, terjadi penandatanganan 41 kesepakatan komersial. Dari kesepakatan-kesepakatan tersebut, potensi keuntungan Industri minyak dan gas Indonesia adalah sebesar 1.4 miliar dolar AS.

“Hal ini tentu juga membantu progres Industri hulu migas Indonesia untuk mencapai target produksi migas di 2030,” kata dia.

Baca juga : Ganjar Siapkan Tiga Jurus Kendalikan Inflasi Di Jateng

Kemal menyampaikan, dalam perhelatan tahun lalu, ICIUOG 2021 memiliki 14 keynote dan panel, 13 tema strategi pilar, 11 concurrent forums dan breakouts, dan lebih dari 120 pembicara. Acara ini juga memberikan 22 penghargaan kepada KKKS. 

Selain itu, pembicara utama yang tampil pada ICIUOG 2021 antara lain; Wakil Ketua DPR Komisi VII Maman Abdurrahman, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, serta Wakil Menteri I BUMN Pahala Mansury.

Dalam ICIUIOG 2021, pemerintah akan tetap melanjutkan komitmennya mencapai target Industri Hulu Migas Indonesia. Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Baca juga : Tahun Ini, Kejuaraan Livoli Kembali Digelar Di Bali

“Kami akan melanjutkan mendukung produksi minyak dan gas untuk kemakmuran ekonomi dan keamanan energi. Kami akan melaksanakannya melalui implementasi program ramah lingkungan dan pengembangan produk ‘hijau’,” ujarnya.

Kemal berharap, melalui perhelatan akbar industri migas ini, komitmen pemerintah yaitu kemudahan berusaha bagi investor migas dan ratifikasi RUU Migas dapat terwujud. Dengan begitu, Iklim Investasi Migas di Indonesia dapat terus meningkat dan target produksi migas 2030 dapat tercapai.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.