Pembatasan Pembeli BBM Subsidi Masih Belum Jelas

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah tidak kunjung melakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar. Padahal. pendaftar aplikasi MyPertamina sudah mencapai 2,8 juta.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, jumlah pendaftar untuk BBM subsidi terus bertambah.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Kriteria Pembeli BBM Subsidi, Orang Mampu Tak Masuk

"Sudah sekitar 2,8 juta pendaftar sampai saat ini," ujar Irto dalam keterangannya, Senin (17/10).

Irto memaparkan, pendaftar terbanyak adalah pengguna pertalite. Namun, sampai saat ini, yang sudah terverifikasi dan mendapatkan QR Code untuk digunakan saat membeli BBM subsidi baru sekitar 2 juta.

Baca juga : RUU Perlindungan Data Pribadi Masih Perlu Dievaluasi

Sisanya, kata dia, masih menunggu proses verifikasi data karena masih ada kurang dalam melampirkan beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan.

"Bukan kita tolak, tapi pendaftar ada yang kurang-kurang data. Kami berikan notifikasi untuk melengkapinya," ungkapnya.

Baca juga : Nah, Tarif Ojol Segera Naik

Di sisi lain, Irto kembali berkata bahwa tanggal pasti pembatasan belum bisa dilakukan karena masih menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014.

"Kami masih menunggu revisi dari Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014," tandas Irto. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.