Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Inovasi Jelang IPO

Techno9 Genjot Kinerja Dengan Aplikasi Kesehatan Dan Pendidikan

Minggu, 23 Oktober 2022 19:34 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Techno9 Indonesia Tbk menggenjot pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan. Caranya antara lain dengan meluncurkan inovasinya di bidang kesehatan dan pendidikan.

Peluncuran itu dilakukan di tengah rencana perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia dengan mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO.

Direktur IT PT Techno9 Indonesia Tbk Irwan Dharma menerangkan tentang inovasi aplikasi di bidang kesehatan dan pendidikan.

Menurutnya aplikasi tersebut sejalan dengan tujuan negara dalam rangka meningkatkan kesehatan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat.

Baca juga : Dubes Djumala: Pancasila Hadir Dalam Keseharian Bangsa Indonesia

“Aplikasi tersebut telah terintegrasi sehingga akan memberikan kemudahan dan transparansi kepada masyarakat,” ujar Irwan dalam keterangan persnya, Minggu (23/10).

Menurut Irwan, pihaknya saat ini sudah melakukan pemasaran dan beberapa rumah sakit dan sekolah sudah menyatakan ketertarikannya. “Mereka sudah mulai minta kami melakukan demo produk aplikasi tersebut,” katanya.

Untuk aplikasi Kesehatan, pangsa pasarnya adalah rumah sakit menengah, menengah kebawah dan klinik. Aplikasi kesehatan tersebut memiliki keunggulan yaitu sudah terintegrasi antara sistem medis dan non-medis seperti keuangan, akuntansi dan lain-lain.

Perusahaan komputer dan perangkat lunak tersebut saat kini sudah mulai melakukan pemasaran, meski aplikasi tersebut akan diluncurkan pada 2023.

Baca juga : Jelang KTT G20, Kementan Gencarkan Vaksinasi PMK Dan Rabies Di Bali

Penjualan aplikasi tersebut nantinya dengan cara paket antara hardware dan pemeliharaan. Sedangkan sistem pembayarannya adalah dihitung sesuai kuitansi/invoice pasien yang tercetak sehingga pelanggan tidak terbebani dengan biaya investasi awal yang cukup besar.

Sementara itu pangsa pasar lembaga pendidikan adalah sekolah dan universitas yang berguna sebagai sarana berbagi informasi antara siswa, orang tua dan lembaga Pendidikan.

Seperti halnya dengan aplikasi kesehatan, aplikasi pendidikan juga dijual secara paket antara hardware dan pemeliharaan. Sistem pembayaran juga sama dengan aplikasi kesehatan, yaitu dihitung per jumlah siswa di awal tahun ajaran.

Irwan optimistis bahwa aplikasi yang akan diluncurkan tersebut akan memiliki prospek yang baik karena bidang Kesehatan dan Pendidikan adalah dua hal yang paling penting dalam pembentukan manusia yang berkualitas.

Baca juga : Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Kejaksaan Di Atas KPK Dan Polri

“Apalagi Pemerintah telah memberikan anggaran yang besar terhadap bidang kesehatan dan Pendidikan,” ujar Irwan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.