Dark/Light Mode

Gelar Rapat Tertutup Dengan Pj Gubernur Jakarta

Menhub Happy, Korea Dan Inggris Garap Proyek MRT

Selasa, 25 Oktober 2022 06:30 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kedua kanan) bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) menggelar jumpa pers di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta, kemarin. Dalam pertemuan itu, Menhub dan Heru membicarakan soal transportasi massal di Jakarta. (Foto: Dok. Kemenhub)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kedua kanan) bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) menggelar jumpa pers di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta, kemarin. Dalam pertemuan itu, Menhub dan Heru membicarakan soal transportasi massal di Jakarta. (Foto: Dok. Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar pertemuan tertutup dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kemarin. Pertemuan tersebut membahas soal transportasi massal di Jakarta.

Pertemuan dilakukan seki­tar pukul 09.00 WIB. Heru Budi datang didampingi jajaran Pemprov DKI. Antara lain, Asis­ten Perekonomian Sri Haryati, Asisten Pembangunan dan Ling­kungan Hidup Afan Adriansyah, Kepala Bappeda Atika Nur Rahmania serta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sya­frin Liputo.

BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, mengatakan, salah satu yang menjadi pembahasan, yak­ni penambahan calon investor pembangunan rute Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase 3 (east-west). Selama ini, investor MRT baru dari Jepang.

Baca juga : Ratusan Warga Kota Yogyakarta Suarakan Dukungan Bagi Ganjar Pranowo

“MRT sudah tahap satu dan dua. Lalu yang menggembirakan, untuk MRT investornya bukan saja Jepang, sudah ada dari Korea dan Inggris,” ungkap BKS.

Menurutnya, penetapan kerja sama pada ketiga investor ini bisa terlaksana dalam gelaran Konfe­rensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 nanti melalui Memorandum of Understanding (MoU).

BKS dan jajaran Pemprov DKI juga membahas penambahan Sta­siun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta.

Baca juga : Heru Diminta Ubah Pola Hubungan Dengan DPRD

Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menilai, ada beberapa keuntungan penggunaan kendaraan lis­trik. Mulai dari irit bahan bakar hingga ramah lingkungan.

Bertambahnya SPKLU, di­harapkan meningkatkan minat masyarakat hingga penyedia jasa ojek online menggunakan kendaraan listrik.

Apalagi, Pemerintah berencana mengucurkan subsidi terkait kendaraan listrik tahun depan dan mewajibkan sebagai kendaraan dinas. Sehingga ini menjadi suatu hal yang sangat efisien.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.