Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

Heru Diminta Ubah Pola Hubungan Dengan DPRD

Selasa, 18 Oktober 2022 07:45 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah) foto bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) disaksikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (ketiga kiri) dan mantan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (kiri) usai dilantik di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah) foto bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) disaksikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (ketiga kiri) dan mantan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (kiri) usai dilantik di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). (Foto: Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dilantiknya Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta disambut baik oleh Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD). Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berharap, komunikasi dan pola kerja antara eksekutif dan legislatif di Jakarta, bisa lebih baik di masa kepemimpinan Heru.

“Diubahlah pola kerjanya antara legislatif dan eksekutif,” ujar Pras, sapaan Prasetyo Edi Marsudi, saat menyambut Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Menteri Tito: Pj Gubernur DKI Bisa Diganti Setahun

Lebih lanjut, ia megatakan, Heru merupakan sahabat lamanya. Karenanya, ia mengajak Heru segera bekerja untuk membangun Ibu Kota bersama dengan DPRD.

Ia juga meminta Heru tidak mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, untuk tidak berpolitik. Sebab, kata dia, langkah itu akan membuat kerja antara eksekutif dan legilatif di Ibu Kota, berjalan tidak maksimal.

Baca juga : Sah, DKI Jakarta Punya Gubernur Baru

“Teman-teman ASN jangan diajak berpolitik agar ada kesinambungan antara eksekutif dan legislatif, dan proses kerja dapat berjalan lancar. Kalau mereka berpolitik, akan terjadi peng­hambatan,” tandasnya.

Dalam keaempatan yang sama, Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta Heru lebih sering turun ke lapangan untuk mengetahui persoalan di DKI Jakarta. Ia juga meminta Heru bisa bertindak cepat dan tidak kaku seperti ASN yang normatif.

Baca juga : Heru Diminta Selesaikan Masalah Pokok Ibu Kota

“Hanya dengan cara begitu, persoalan-persoalan yang ada di Jakarta dapat dituntaskan. Makanya, kami dorong Pak Heru jangan jadi ASN yang normatif. Jadilah ASN yang memiliki terobosan-terobosan dalam menuntaskan persoalan pokok di Jakarta,” harap dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.