Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kinerja BUMN Tokcer, Erick Happy, Pelaku Pasar Modal Senang
Kamis, 27 Oktober 2022 18:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - BUMN dinilai mampu memberikan kontribusi positif atas perkembangan pasar modal di Indonesia.
Itu sebabnya, para analis dan pakar pasar modal memberikan penghargaan pada Kementerian BUMN dalam Certified Securities Analyst (CSA) Awards 2022.
Menteri BUMN Erick Thohir berterima kasih atas apresiasi yang diberikan pelaku dan analis pasar modal, terkait kinerja BUMN selama ini.
Dia sangat mensyukuri kinerja positif BUMN di pasar modal.
Seperti diketahui, tiga dari lima emiten terbesar nasional di pasar modal adalah BUMN. Yakni BRI, Telkom Indonesia, dan Mandiri.
Baca juga : Erick Paham, Apa Yang Belum Selesai
Total, ada 36 BUMN dan entitas BUMN dalam Pasar Modal Indonesia.
"Peran BUMN di bursa baik. BUMN menyumbang 23 persen dari bursa. Artinya, kinerja BUMN dengan transformasi yang sudah didorong, baik melalui perbaikan dari manajemen atau adaptasi business model, itu menjadi kekuatan," ujar Erick dalam keterangannya kepada media, Kamis (27/10).
Erick menekankan, BUMN dan pasar modal sama-sama saling mendukung dalam perbaikan dan penguatan kinerja ekonomi secara umum.
BUMN tidak sendiri. Bersama swasta, BUMN membentuk ekosistem yang berkolaborasi dengan sehat.
Di sisi lain, pasar modal juga menjalankan tugasnya sebagai pengawas bagi kinerja masing-masing BUMN.
Baca juga : Kinerja Pelindo Makin Moncer Pasca Merger
"Seperti halnya keberadaan BUMN di bursa. Itu mendorong perbaikan ekosistem di bursa. Bursa semakin tumbuh, perusahaan sehat, dan BUMN diuntungkan dengan adanya mekanisme check and balance. Karena dipantau secara publik. Terbuka. Kita ingin mendorong BUMN yang sehat," beber Erick.
Mantan Presiden Inter Milan ini menuturkan, kinerja baik dari BUMN yang mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pasar, sejatinya tak lepas dari transformasi BUMN.
"Secara menyeluruh, transformasi BUMN melalui lima pilar utama dan core value AKHLAK telah membuahkan hasil yang juga ditunjukkan dari peningkatan kinerja keuangan," ujar Erick.
Hal ini dapat dilihat dari Pendapatan Konsolidasian BUMN yang meningkat, dari Rp 1.929 triliun (2020) menjadi Rp 2.292 triliun (2021).
Begitu juga Laba Konsolidasian BUMN. Dari Rp 13 triliun (2020) menjadi Rp 125 triliun (2021).
Baca juga : Harga BBM Naik, Artha Graha Peduli Bagikan BLT Dan Sembako
Tak hanya itu. Transformasi BUMN juga mendapatkan apresiasi pasar. Dengan total shareholder return, emiten BUMN memberikan performa yang lebih baik.
Sejumlah emiten BUMN menunjukkan pertumbuhan market cap yang cemerlang. Misalnya BSI, Antam, Bukit Asam, dan BRI.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya